Bahasan Awal Studi Kelayakan Bisnis

 Arranged by :

Drs.Ec. R. AGUS BAKTIONO,MM.

SUMBER BACAAN:

• Siswanto Sutoyo, Studi Kelayakan Proyek, LPPM, Jakarta, 1999
• Suad Husnan – Suwarsono, Studi Kelayakan Bisnis, AMP-YKPN, Yogyakarta, 1996
• Kadariah – Lin Karlina – Clive Gray, Pengantar Evaluasi Proyek, Lembaga Penerbit FE-UI, Jakarta, 1995
• Chandra Prasanna, Projects: Preparation – Appraisal – Implementation, Tata Mc. Graw Hill Company, New Delhi, 1994
• Husein Umar, Studi Kelayakan Bisnis, Edisi 2, Gramedia, Jakarta, 2003
• Philip Kotler, Marketing Management, 10th Ed., Prentice Hall Inc., New Jersey, 2000
• Suad Husnan, Manajemen Keuangan, BPFE – UGM, Yogyakarta, 1998
• Brealy – Myers, Principles of Corporate Finance, Mc. Graw Hill Company, New York, 1999
• Van Horne, Financial Management and Policy, Prentice Hall International, New Jersey, 1999

POKOK BAHASAN:

1. Pengertian Umum
2. Ruang Lingkup Studi Kelayakan Bisnis
3. Hubungan Antara Studi Kelayakan Bisnis dengan Pengambilan Keputusan Manajemen
4. Penilaian dan Evaluasi Aspek-Aspek dalam Studi Kelayakan Bisnis
   • a. Aspek Pasar & Pemasaran
   • b. Aspek Teknik & Teknologi
   • c. Aspek Manajemen & SDM
   • d. Aspek Yuridis
   • e. Aspek Ekonomi & Lingkungan
   • f. Aspek Finansial
5. Hasil Pelaporan Studi Kelayakan Bisnis

STUDI:
Studi adalah suatu usaha yang dilakukan dengan sadar untuk mempelajari, meneliti, menyelidiki, membaca, menganalisis, menanyakan, merenungkan, membandingkan, memikirkan, atau merefleksikan secara mendalam dan teliti mengenai suatu hal yang menjadi objek pengamatan (Moch, Ichsan, dkk: 1998).

Studi juga dapat diartikan sebagai kajian, telaah, penelitian, atau penyelidikan ilmiah yang dilakukan dengan pendekatan analisis yang mendalam, menyeluruh, dan utuh (Balai Pustaka: 1989).

KELAYAKAN:
Kelayakan merujuk pada segala hal yang bersifat wajar, benar, dapat diterima, dapat diperoleh, dapat diselesaikan, dapat dicapai, atau dapat dikerjakan, serta dapat memberikan kepuasan atau kenikmatan bagi pengamat (Moch. Ichsan, dkk: 1998).

Selain itu, kelayakan juga berarti sesuatu yang pantas, layak, dan patut untuk dikerjakan (Balai Pustaka: 1989).

BISNIS:
Bisnis mencakup seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh individu atau kelompok dalam bidang perniagaan dan industri, yang bertujuan menyediakan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan serta meningkatkan standar dan kualitas hidup mereka (Husein Umar: 2000).

PROYEK:
Proyek dapat didefinisikan sebagai usaha untuk mendirikan atau memperkenalkan usaha baru ke dalam suatu bauran produk yang sudah ada dengan cara menginvestasikan sumber daya yang dapat dinilai secara independen (Husein Umar: 2000).

Proyek juga merupakan suatu program penyelidikan dan aktivitas terorganisir yang bertujuan mencapai suatu tujuan tertentu (misalnya laba) dalam batas waktu yang telah ditentukan dan bersifat sekali saja (Moch. Ichsan, dkk: 1998).

STUDI KELAYAKAN BISNIS (STUDI KELAYAKAN PROYEK):
Studi kelayakan bisnis adalah suatu kajian mendalam mengenai berbagai aktivitas yang akan dilakukan di masa depan untuk menilai tingkat kelayakan laba yang mungkin diperoleh (Moch. Ichsan, dkk: 1998).

Ini juga merupakan penelitian mengenai kelayakan suatu proyek bisnis, biasanya proyek investasi, apakah layak dilaksanakan atau tidak (Husein Umar: 2000).

SISTEMATIKA KELAYAKAN PROYEK:
Sistematika kelayakan proyek mencakup pengkajian yang menyeluruh dan mendalam mengenai semua aspek kelayakan yang terkait dengan suatu proyek atau investasi