Facebook SDK

Analisis Tren

Menentukan atau menghitung nilai (kuantum) di masa depan berdasarkan data masa lalu, dengan asumsi pergerakan masih bersifat jangka pendek (linier).

Penggambaran tren bertujuan untuk menganalisis pengaruh pergerakan satu komponen terhadap pergerakan komponen lainnya.

Tren konsumsi, tren produksi, tren permintaan, dan tren penjualan dapat dijadikan alat untuk 'ekstrapolasi' (teknik peramalan) jumlah konsumsi, produksi, permintaan, dan penjualan di masa mendatang.

Penggambaran suatu tren dalam jangka pendek (1 hingga 5 tahun) dapat menjadi sarana untuk mengurangi "ketidakpastian" selama pergerakan tersebut masih bersifat linier.

Pergerakan kegiatan ekonomi dalam menghasilkan output, baik produktif maupun jasa, akan menggambarkan bagaimana mekanisme pasar bekerja secara sederhana, sesuai dengan kurva permintaan dan penawaran dalam teori ekonomi. Penggambaran ini dapat menunjukkan tren perubahan perilaku atau perkembangan kebutuhan masyarakat sebagai konsumen.

Secara umum, kurva tren dalam kegiatan ekonomi dapat menggambarkan:

  • Pertumbuhan penawaran dan permintaan konsumen
  • Pertumbuhan pola konsumsi terhadap suatu komoditas
  • Pertumbuhan bisnis (distribusi dan jasa)
  • Tren perubahan harga kebutuhan pokok dan kebutuhan sekunder
  • Fluktuasi/perubahan nilai inflasi

KURVA TREND DALAM BENTUK HISTOGRAM


TREND MENGGUNAKAN METODE PRODUCT MOMENT


INTERPRETASI GARIS TREND

Dari kedua ilustrasi kurva di atas, baik dalam bentuk histogram maupun kurva, terlihat jelas perbedaan antara garis non-linier dan garis linier dalam menggambarkan pergerakan suatu tren. Realita pergerakan tren seharusnya mengikuti garis berwarna biru, yang memungkinkan prediksi yang lebih akurat mengenai arah pergerakan sebuah komponen (variabel) yang sedang diprediksi. Contoh-contoh yang dapat dianalisis antara lain: tren penjualan mobil, tren kebutuhan rumah, tren perkembangan nilai saham, tren pertumbuhan angka ekspor dan impor, serta tren perkembangan komoditas lainnya.

Persamaan tren tersebut adalah: 53,2 + 0,61X, yang digunakan sebagai alat prediksi nilai variabel Y. Persamaan ini menjadi dasar untuk menggambarkan garis (titik-titik) tren yang sesuai.


Proses perhitungan:

B=nXY(X)(Y)nX2(X)2B = \frac{n \cdot \sum XY - \left(\sum X\right) \left(\sum Y\right)}{n \cdot \sum X^2 - (\sum X)^2}

Kemudian untuk menghitung a\mathbf{a}:

a=YBXn\mathbf{a} = \frac{\sum Y - B \cdot \sum X}{n}

Dan hasilnya, persamaan garis tren adalah:

Y^=a+BX\hat{Y} = \mathbf{a} + B \cdot X

Dengan substitusi nilai-nilai yang ada:

B=0,61429,a=53,22571B = 0,61429, \quad \mathbf{a} = 53,22571

Maka persamaan garis tren menjadi:

Y^=53,22571+0,61429X



ANALISA TREND PENDEKATAN ALJABAR



Kegunaan Analisis Tren:

  1. Mengestimasi berbagai bentuk 'kebutuhan' yang akan muncul di masa depan (future), dengan syarat seluruh variabel yang terlibat dapat 'diliniarkan'.
  2. Memberikan gambaran mengenai perkembangan ekonomi yang mungkin terjadi di masa depan melalui pendekatan ekstrapolasi, asalkan tidak ada kondisi yang sangat fluktuatif (rush).
  3. Mengukur tingkat kemajuan (atau bahkan kemunduran) terhadap indikator-indikator ekonomi yang sedang berjalan, serta menilai dampaknya untuk kepentingan umum.
  4. Mengestimasi kondisi yang penuh dengan 'ketidakpastian', selama variabel-variabel yang terlibat dapat diprediksi dengan akurat

Trend Dengan Time Series

  • Statistical techniques that make use of historical data
  • Assumption: what happen in the past will happen in the future




KESIMPULAN
Melalui analisis tren, kita dapat memprediksi hubungan antara data masa lalu dan data yang akan datang. Semua nilai yang diperoleh dari perhitungan persamaan tren akan mencerminkan bentuk perkiraan (forecasting) mengenai besaran atau kekuatan ekonomi, yang selanjutnya akan mempengaruhi pengambilan keputusan

Post a Comment

Berkomentar sesuai dengan judul blog ini yah, berbagi ilmu, berbagi kebaikan, kunjungi juga otoriv tempat jual aksesoris motor dan mobil lengkap

Lebih baru Lebih lama