Mungkin sebagian dari anda pernah mendengar istilah Klasifikasi Besar Tegangan Listrik, Tegangan Rendah (TR), Tegangan Menengah (TM), Tegangan Tinggi (TT), dan Tegangan Ekstra Tinggi (TET), namun tahukah anda berapa sebenarnya besar tegangan yang termasuk kategori Tegangan Rendah, Tegangan Menengah dan Tegangan Tinggi Tersebut?
Atau mungkin anda pernah mendengar Istilah Klasifikasi tegangan dengan istilah LV, MV, HV atau EHV, apa sebenarnya yang dimaksud dengan LV, MV, HV dan EHV?
Seperti misalnya, pada panel-panel listrik kita sering melihat tulisan peringatan “AWAS TEGANGAN TINGGI 380VOLT”, Lalu, benarkah Tegangan listrik 380Volt termasuk dalam Klasifikasi Tegangan Tinggi (TT)?
Atau misalnya, Listrik yang biasa kita gunakan di rumah, memiliki besar Tegangan 220Volt, apakah tegangan 220 Volt ini termasuk Tegangan Rendah, Tegangan Menengah atau Tegangan Tinggi?
Sedikit Gambaran umum mengenai Klasifikasi Tegangan Listrik yang biasa digunakan pada Jaringan Listrik PLN sampai ke rumah-rumah, dimulai dari Listrik di rumah-rumah yang biasa disebut dengan SUTR (Saluran Udara Tegangan Rendah) dengan Tegangan 220Volt, kemudian yang biasa kita lihat di tiang-tiang listrik dipinggir jalan, dengan 3 buah kabel tanpa isolasi ini disebut dengan SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah) dengan tegangan 20KV (20.000Volt), dan Jaringan Listrik yang ada di Tower-Tower yang biasa disebut dengan SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) dengan Tegangan 30KV-150KV, dan satu lagi yang biasa disebut SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) dengan Tegangan 500KV.
Lalu, berapa sebenarnya batasan Besar Tegangan yang disebut dengan Tegangan Rendah (TR), Tegangan Menengah (TM) dan Tegangan Tinggi (TT)?
LV (Low Voltage)
Klasifikasi Besar Tegangan yang termasuk kedalam LV (Low Voltage) atau yang biasa kita kenal dengan istilah Tegangan Rendah (TR), berkisar antara:
LV: 50 Volt – 1000Volt (1KV)
MV (Medium Voltage)
Klasifikasi Besar Tegangan yang termasuk kedalam MV (Medium Voltage) atau yang biasa kita kenal dengan istilah Tegangan Menengah (TM), berkisar antara:
MV: 1000Volt (1KV) s/d 35.000Volt (35KV)
HV (High Voltage)
Klasifikasi Besar Tegangan yang termasuk kedalam HV (High Voltage) atau yang biasa kita kenal dengan istilah Tegangan Tinggi (TT), berkisar antara:
HV: 35.000Volt (35KV) s/d 245.000Volt (245KV)
EHV (Extra High Voltage)
Klasifikasi Besar Tegangan yang termasuk kedalam EHV (Extra High Voltage) atau yang biasa kita kenal dengan istilah Tegangan Ekstra Tinggi (TET), berkisar antara:
EHV: Diatas 245.000Volt (>245KV)
Dari data Klasifikasi Besar Tegangan diatas, kita ketahui bahwa tegangan 220Volt dan 380Volt masih tergolong kedalam TR (Tegangan Rendah), bukan TT (Tegangan Tinggi).
Semoga bermanfaat!
Atau mungkin anda pernah mendengar Istilah Klasifikasi tegangan dengan istilah LV, MV, HV atau EHV, apa sebenarnya yang dimaksud dengan LV, MV, HV dan EHV?
- LV adalah singkatan dari Low Voltage, yang artinya dalam bahasa Indonesia disebut dengan Tegangan Rendah (TR).
- MV adalah singkatan dari Medium Voltage, yang artinya dalam bahasa Indonesia disebut dengan Tegangan Menengah (TM)
- HV adalah singkatan dari High Voltage, yang artinya dalam bahasa Indonesia disebut dengan Tegangan Tinggi (TT).
- EHV adalah singkatan dari Extra High Voltage, yang artinya dalam bahasa Indonesia disebut dengan Tegangan Ekstra Tinggi (TET).
Seperti misalnya, pada panel-panel listrik kita sering melihat tulisan peringatan “AWAS TEGANGAN TINGGI 380VOLT”, Lalu, benarkah Tegangan listrik 380Volt termasuk dalam Klasifikasi Tegangan Tinggi (TT)?
Atau misalnya, Listrik yang biasa kita gunakan di rumah, memiliki besar Tegangan 220Volt, apakah tegangan 220 Volt ini termasuk Tegangan Rendah, Tegangan Menengah atau Tegangan Tinggi?
Sedikit Gambaran umum mengenai Klasifikasi Tegangan Listrik yang biasa digunakan pada Jaringan Listrik PLN sampai ke rumah-rumah, dimulai dari Listrik di rumah-rumah yang biasa disebut dengan SUTR (Saluran Udara Tegangan Rendah) dengan Tegangan 220Volt, kemudian yang biasa kita lihat di tiang-tiang listrik dipinggir jalan, dengan 3 buah kabel tanpa isolasi ini disebut dengan SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah) dengan tegangan 20KV (20.000Volt), dan Jaringan Listrik yang ada di Tower-Tower yang biasa disebut dengan SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) dengan Tegangan 30KV-150KV, dan satu lagi yang biasa disebut SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) dengan Tegangan 500KV.
Lalu, berapa sebenarnya batasan Besar Tegangan yang disebut dengan Tegangan Rendah (TR), Tegangan Menengah (TM) dan Tegangan Tinggi (TT)?
Klasifikasi Tegangan LV, MV, HV dan EHV
Klasifikasi Tegangan LV, MV, HV, EHV |
LV (Low Voltage)
Klasifikasi Besar Tegangan yang termasuk kedalam LV (Low Voltage) atau yang biasa kita kenal dengan istilah Tegangan Rendah (TR), berkisar antara:
LV: 50 Volt – 1000Volt (1KV)
50V<LV<1KV
MV (Medium Voltage)
Klasifikasi Besar Tegangan yang termasuk kedalam MV (Medium Voltage) atau yang biasa kita kenal dengan istilah Tegangan Menengah (TM), berkisar antara:
MV: 1000Volt (1KV) s/d 35.000Volt (35KV)
1KV<MV<35KV
HV (High Voltage)
Klasifikasi Besar Tegangan yang termasuk kedalam HV (High Voltage) atau yang biasa kita kenal dengan istilah Tegangan Tinggi (TT), berkisar antara:
HV: 35.000Volt (35KV) s/d 245.000Volt (245KV)
35KV<HV<245KV
EHV (Extra High Voltage)
Klasifikasi Besar Tegangan yang termasuk kedalam EHV (Extra High Voltage) atau yang biasa kita kenal dengan istilah Tegangan Ekstra Tinggi (TET), berkisar antara:
EHV: Diatas 245.000Volt (>245KV)
EHV>245KV
Dari data Klasifikasi Besar Tegangan diatas, kita ketahui bahwa tegangan 220Volt dan 380Volt masih tergolong kedalam TR (Tegangan Rendah), bukan TT (Tegangan Tinggi).
Semoga bermanfaat!
Posting Komentar
Berkomentar sesuai dengan judul blog ini yah, berbagi ilmu, berbagi kebaikan, kunjungi juga otoriv tempat jual aksesoris motor dan mobil lengkap