Metodologi Survey - SURVEI KEPUASAN KARYAWAN

Seminar manajemen sdm

 Hamzah denny subagyo, s.e., m.m.

 0857.30.11.55.22

 Dennysaloon@gmail.com

 Refrensi buku : manajemen sdm i&ii, gary dressler, manajemen sdm, sondang p. Siagian

SURVEI KEPUASAN KARYAWAN

----------

Metodologi Survey

Sebuah Ilustrasi :

April 13’th

Type of business research

 Exploratory research [ambiguous problem]
 Descriptive research [ aware of problem]
 Causal research [cleary define problem]

Phases of the research process

Stages in selection of a sample

Sampling technique

Error associated with sampling

Descriptive statistics with type of measurement

Rencana metodologi dalam survey teos 2005

SKK 2005

• Mengapa harus the best esi

• Manfaat skk

• Maksud dan tujuan skk

• Manfaat keberhasilan esi bagi perusahaan

• Dimensi skk

• Harus bagaimana kita

Mengapa Kita Harus The Best ESI?

 Sebagai unsur keberhasilan organisasi dalam pencapaian target kontrak managemen
 Sebagai dasar pemberian reward
 Salah satu unsur penghitungan nilai kinerja unit/ nilai kinerja individu

Manfaat Hasil SKK

• Manfaat pensiun diterima pegawai yang sudah pensiun normal : tambahan mp
• Penghasilan yang diterima pegawai aktif meliputi:

Maksud & Tujuan SKK 2005

Mengetahui tingkat kepuasan karyawan tahun 2005.
Memberikan masukan bagi managemen.
Merupakan salah satu unsur penilaian Sistem Mutu.

Manfaat Keberhasilan SKK bagi ORG.

Sebagai unsur keberhasilan Organisasi dalam pencapaian Target Kontrak Managemen
Sebagai dasar pemberian reward
Salah satu unsur penghitungan Nilai Kinerja Unit/ Nilai Kinerja Individu

Remunerasi

Manfaat pensiun diterima pegawai yang sudah pensiun normal : Tambahan MP
Penghasilan yang diterima pegawai aktif meliputi:

 Insentif sebanyak : 5 kali

 Gaji bulanan sebanyak : 12 kali ( naik gadas & tudas/ th )

 Thr : 1 kali

 Uang cuti tahunan : 1 kali

 Bantuan anak sekolah : 1 kali

 Jasprod : 1 kali

 Premi managemen : 1 kali

 Cubes 3 tahun : 1 kali

 Bpfp/ bbp 2/ 1 tahun : 1 kali

 Adanya asuransi, faskes, pajak, pakser,ibadah keagamaan dll.

KEAMANAN BEKERJA

• Adanya jaminan yang diberikan mulai masuk bekerja s/d pensiun .
• Adanya program pensiun dini (pendi) secara suka rela, perush tdk pernah memaksa pegawai untuk ikut program pendi.
• Kompensasi yang ditawarkan selalu atraktif (sangat menarik)

Performansi dan Kompetensi

• Proses penetapan ski/nki dilakukan setelah nku ditetapkan & dibagi habis kepada seluruh karyawan pada unit tsb

• Proses penilaian nki dilakukan melalui proses konseling dan sidang jabatan (sijab) nki

• Faktor-faktor kendala/ kesulitan & tugas tambahan diperhitungkan.

Job Management

• Untuk menghindari tumpang tindi pekerjaan ,saya mempunyai job decriptions yang jelas.

• Dalam melaksanakan pekerjaan ,saya bekerja berdasarkan job desk.

• Stream tempat saya bekerja sudah sesuai dengan kompetensi saya.

Hubungan Kerja

• Perusahaan menetapkan budaya perusahaan yang adabtive, dan lebih menonjolkan kebersamaan

• Untuk meningkatkan kebersamaan, selalu membuat acara internal bersama

• Satu sama lain saling menghargai, dan menghindari tindakan yang mengandung sara.

Atasan Langsung

• Media komunikasi di perush dikenal paling variatif dan inovative

• Materi yang berhubungan dengan kebijakan dengan mudah dapat diperoleh

• Manajemen selalu mengkomunikasikan visi & misi perusahaan.

Pendidikan dan Pengembangan

• Kesempatan pelatihan diberikan cukup besar

• Jenis pelatihan bervariasi sesuai tuntutan bidang kerja

• Tersedia training need analysis dari usulan masing-masing individu & atasannya

Karier dan Promosi

• Perusahaan menyediakan sarana promosi – mutasi melalui:

 job tender

 media lain

• Proses sijab sejak tahun 1998 sudah mengacu pada kompetensi pegawai.

Jaminan Hari Tua

• perjalanan pulang kampung

• jamsostek dan taspen

• tunjangan hari tua (tht)

• manfaat pensiun

• uang purna bakti

• tabungan wajib perumahan

• biaya fasilitas perumahan terakhir

• fasilitas kesehatan

• biaya pengganti kesejahteraan

• pengembalian iuran kopeg

Kebanggaan Bekerja

• Perush sudah merupakan perusahan publik 5 dari perusahaan yang diminati.

• Perush selalu diekspos di media dengan citra terbaik

• Banyak prestasi-prestasi nasional, internasional yg dicapai perusahaan & individu karyawan

• Banyak dijadikan acuan internal, maupun instansi eksternal lain.

Lingkungan Kerja

• Diterapkan kebijakan smk3

• Disediakan sarana dan alat keselamatan kerja

• Tahun 2004 perush memperoleh penghargaan internal maupun eksternal tingkat divisi maupun nasional: layanan prima, best performance , dll

Penghargaan

• Kebijakan penghargaan tersedia

• Program apresiasi & inovasi (api) tiap tahun dilaksanakan

• Budaya kita selalu memberikan penghargaan kepada yang terbaik (always the best)

Harus Bagaimana Kita

 Kita instrospeksi diri : “apa yang sudah kita berikan untuk perusahaan kita umumnya dan unit organisasi kita khususnya?”

 Apakah kita sudah cukup bersyukur dengan yang kita terima dari perusahaan?

 Apabila kita punya masalah dengan management, apakah kita sudah diskusikan secara baik-baik?

 Isilah setiap pertanyaan secara jujur.

 Perusahaan membutuhkan masukan yang benar-benar tulus dan jujur.

Profil interviewee [1/3]

Profil interviewee [2/3]

Profil interviewee [3/3]

Umum [1/3]

• Pelaksanaan agar dilakukan pihak yang independent

• Bahasa jangan terlalu akademis

• Identitas responden jangan terlalu jelas

• Pelaksanaan survey harus memilih waktu yang tepat

• Bentuk pernyataan jangan positif semua

• Judul diusulkan adalah “survey kepuasaan pegawai 2005”

• Kuesioner agar dua versi [staff dan strategic staff/ executive]

• Budaya perush diarahkan untuk mengukur pemahaman

Umum [2/3]

9. Ada penjelasan alternatif jawaban

10. Hasil survey agar tidak dihubungkan dengan benefit

11. Seluruh dimensi dihubungkan dengan mbpe

12. Analisis data berdasarkan ketiga faktor pada mbpe

13. Pernyataan jangan terlalu banyak

14. Hubungan kerja, atasan langsung, dan manajemen digabung menjadi dimensi leadership style

15. Pemilihan responden agar sampai ke unit terkecil

16. Pemilihan responden agar probability random sampling

17. Analisis sampai ke tingkat kepala dinas

18. Hasil agar dikomunikasikan dan ditindaklanjuti

Umum [3/3]

19. Ada yang berpendapat dimensi kebanggaan bekerja tidak perlu.

20. Analisis dimensi jaminan hari tua, agar dipisah untuk karyawan yang bekerja di telkom sebelum tahun 1992 dan sejak tahun 1992.

21. Analisis untuk dimensi kondisi lingkungan kerja agar dipisah antara yang bekerja untuk jaringan, transmisi, mekanikal, dan elektrikal dengan yang bekerja di tempat lainnya.

22. Pengisian quesioner sebaiknya dipandu

23. Pernyataan dalam setiap dimensi agar ada keseimbangan antara hak dan kewajiban, antara reward dan punishment.

24. Jangan memuat pernyataan yang sudah jelas jawabannya

25. Supaya dihubungkan hasil survey kepuasan kerja dengan produktivitas.

dimensi-dimensi

1.dimensi remunerasi [1/2]

1. Istilah gaji diganti dengan pendapatan.

2. Pendapatan yang ditanyakan sebaiknya dalam tahun bukan bulan, karena pegawai mendapatkan bayaran bukan hanya bulanan, tapi ada pendapatan lain seperti insentif, bonus.

3. Istilah benefit sulit dipahami.

4. Pada umumnya pegawai jarang melihat besaran unsur-unsur gaji, sehingga apabila ditanyakan hal tersebut mereka tidak paham.

5. Belum ada pernyataan yang mengkaitkan bahwa prestasi yang baik berpengaruh terhadap pendapatan.

6. Insentif tidak perlu dikaitkan dengan motivasi kerja.

7. Kata “keluarga” dipertegas menjadi keluarga inti.

8. Perlu ada pernyataan yang membandingkan pendapatan karyawan dengan karyawan dari perusahaan lain dalam industri yang sejenis.

9. Kata inflasi sebaiknya diganti dengan kenaikan harga barang.

10. Pengertian aset berharga harus diperjelas, mungkin pegawai level bawah tidak paham.

2. Dimensi Keamanan Bekerja

1. Dimensi ini perlu dipertegas apakah yang bersifat fisik atau non fisik.

2. Rincian tentang pkb dikhawatirkan tidak dipahami oleh kebanyakkan pegawai sebaiknya langsung memuat isi pkb

3. Tambahkan pernyataan untuk mengukur keamanan sistem dan prosedur kerja

3. Dimensi Penilaian Prestasi Kerja

1. Pernyataan dalam dimensi ini kurang mendasar

2. Pernyataan yang mengandung ski bisa menjadi tidak relevan karena pada umumnya ski belum diimplementasikan secara benar

3. Pernyataan mengenai kenaikan grade/band tidak perlu

4. Dimensi Efisiensi dan Efektifitas Kerja

1. Pernyataan mengenai beban kerja supaya lebih dipertegas [no 23]

2. Tambahkan pernyataan “ pengukuran nku sudah dilaksanakan dengan baik”

3. Tambahkan pernyataan “penempatan karyawan sesuai dengan kompetensi”

4. Sebaiknya pola out sourcing dimunculkan

5. Dimensi Hubungan Kerja

1. Istilah harmonis sebaiknya diganti karena dapat diinterpretasikan berbagai arti.

2. Belum ada pernyataan yang mengukur hubungan kerja antar unit.

3. Pernyataan 31 harus lebih jelas, dipisah menjadi 2 pernyataan, yaitu yang mengukur hubungan dengan mitra eksternal dan mengukur hubungan dengan unit lain di internal perusahaan

6. Dimensi Atasan Langsung

1. Pernyataan 32, sebaiknya pernyataan tentang sikap, keterampilan, dan wawasan dipisah.

2. Pelatihan bukan untuk mendapatkan posisi tetapi untuk meningkatkan kompetensi [no 34]

3. Pernyataan 35 lebih dikembangakan misalnya

“atasan saya sering melakukan konseling”, atau “ atasan saya peduli terhadap pekerjaan saya”.

7. Dimensi Komunikasi

1. Beri contoh apa itu media formal dan apa itu media informal yang ada di perush.

2. Hilangkan saja pembedaan antara media formal dan informal, yang penting adalah keberadaan media komunikasi.

3. Pernyataan no 47 perlu diperjelas.

4. Tambahkan pernyataan bahwa komunikasi sudah berjalan dua arah

8. Dimensi Pendidikan dan Pengembangan

1. Judul dimensi ini sebaiknya diganti menjadi dimensi pengembangan.

2. Pernyataan 50 diakhir kalimat ditambah “pendidikan mandiri”.

9. Dimensi Karir dan Promosi

1. Kaderisasi dan job tender belum ditanyakan

2. Pernyataan 55 sebaiknya di buat 2 pernyataan, satu menanyakan kebenaran dan kedua menanyakan konsistensi.

10. Dimensi Jaminan Hari Tua

1. Pernyataan 59 kata “manfaat pensiun” dihilangkan, karena ada karyawan yang tidak mendapat.

2. Pernyataan 61 kata “perundang-undangan” diganti dengan ketentuan yang berlaku.

11. Dimensi Kebanggan Bekerja

1. Ada yang menilai dimensi ini tidak perlu.

2. Pernyataan 64 sebaiknya diganti menjadi “ saya merasa lebih dipercaya oleh masyarakat karena saya bekerja di perush”

3. Pernyataan 66 sebaiknya diganti “perush memberikan peran yang penting bagi saya”.

12. Dimensi Kondisi Lingkungan Kerja

Pernyataan no 68 kata nyaman lebih diperjelas agar tidak memiliki banyak arti

13. Dimensi Penghargaan

Penghargaan diberikan kepada orang yang tepat (belum ada pernyataan yang mengacu ke hal ini).