Setelah menggunakan metode analitis yang cukup rumit, sekarang saatnya menggunakan Metoda Numerik. Pada saat sekarang metoda ini merupa-kan metoda yang fleksibel. Metoda ini berkembang sesuai dengan perkembangan computer, dan dapat menyelesaikan PDB dari level yang mudah sampai pada level yang kompleks. Meskipun fungsi tidak solusi tidak diketahui secara eksplisit maupun implisiit namun data yang diberikan dapat divisualisir dalam bentuk grafik sehingga dapat dianalisis dengan baik. Metoda ini berdasarkan prinsip-prinsip pendekatan (aproksimasi) sehingga solusi yang diperoleh adalah solusi hampiran (solusi pendekatan).
Kali ini, penyelesain persamaan diferensial dengan menggunakan metode Grafis. Metode grafis ini adalah metode penyelesaian yang dilakukan dengan berdasarkan grafik yang muncul. akar dari suatu persamaan akan muncul jika berada dalam suatu range atau selang yang memiliki 2 nilai simbol yang berbeda yaitu positif dan negatif. untuk memperoleh nya maka kita harus memperkecil range awal yang telah ditentukan. dalam grafik yang dimunculkan oleh persamaan tersebut, letak nilai akar nya terletak saat garis/grafik tersebut memiliki nilai nol.
berikut adalah syntac nya :
ini masukkan pada M.File
function y=fungsii(t
)y=y^2*sin(t)
kemudian simpan dengan nama "fungsii"
syntac berikut masukkan dalam Command Window :
>> clear;clc;
y=-0.5;
t=0;
tol=0.01;
while y>tol
t=t+0.1;
y=fungsii(t);
if y
disp('akar :')
disp(t)
end
end
t=0:0.1:2;
yo=y^2*sin(t);
plot(t,yo,'m*-')
Berikut adalah tampilan grafiknya :
Selamat Mencoba >>>>>
"Semoga Bermanfaat " ^^
Kali ini, penyelesain persamaan diferensial dengan menggunakan metode Grafis. Metode grafis ini adalah metode penyelesaian yang dilakukan dengan berdasarkan grafik yang muncul. akar dari suatu persamaan akan muncul jika berada dalam suatu range atau selang yang memiliki 2 nilai simbol yang berbeda yaitu positif dan negatif. untuk memperoleh nya maka kita harus memperkecil range awal yang telah ditentukan. dalam grafik yang dimunculkan oleh persamaan tersebut, letak nilai akar nya terletak saat garis/grafik tersebut memiliki nilai nol.
berikut adalah syntac nya :
ini masukkan pada M.File
function y=fungsii(t
)y=y^2*sin(t)
kemudian simpan dengan nama "fungsii"
syntac berikut masukkan dalam Command Window :
>> clear;clc;
y=-0.5;
t=0;
tol=0.01;
while y>tol
t=t+0.1;
y=fungsii(t);
if y
disp('akar :')
disp(t)
end
end
t=0:0.1:2;
yo=y^2*sin(t);
plot(t,yo,'m*-')
Berikut adalah tampilan grafiknya :
Selamat Mencoba >>>>>
"Semoga Bermanfaat " ^^
Posting Komentar
Berkomentar sesuai dengan judul blog ini yah, berbagi ilmu, berbagi kebaikan, kunjungi juga otoriv tempat jual aksesoris motor dan mobil lengkap