PERANAN SDM DALAM PROSES TRANSFORMASI ORGANISASI
STUDI KASUS DI PT. TELKOM
TAHUN 2003 s.d 2006
Referensi :
Hermawan Kartajaya, et. al.
On Becoming A Customer-Centric Company
PT Gramedia Pustaka Utama
2004
MENGAPA ORGANISASI HARUS MELAKUKAN TRANSFORMASI?
Turbulensi
bidang
teknologi
Konvergensi
digital
Ditandai
dengan
“bersatunya”
:
à tek.
Pengolahan
data (computing)
à tek.
Content dan
multimedia digital
à tek.
Telekomunikasi
Turbulensi bidang regulasi
Privatisasi incumbent
operator (Konsekuensi Ratifikasi
WTO-UU No. 7/94 tgl 2-11-94, lalu pasal 33
UUD 45 kemana?)
Pembukaan pasar
dan
perubahan
paradigma
pengelolaan
otoritas
telekomunikasi
dari
monopolistic approach Ã
market-based approach (UU
No.36/99)
Pembentukan badan
regulasi
independen
untuk
menjamin
kompetisi
yang sehat
dan
fair (BRTI KepmenHub No.31/2003)
Turbulensi bidang Kompetisi
Hypercompetition
akibat
munculnya
new player dlm jumlah
yg
besar
dan
strategi
yang canggih.(Interkoneksi Ã
fourth protocol of General Agreement to Trade in Services, 1997; Transparency,
non discrimination, cost based tariff)
Munculnya
latent kompetitor
yang sulit
teridentifikasi
oleh
incumbent operator
Ancaman menakutkan
karena
layanan
substitusi
(killer app) yg berdampak
disruptive kpd industri
ini
secara
keseluruhan.
Lisensi (Perizinan);
sederhana,
proses yg
transparan,
adil,
tdk
diskriminatif,
penyelesaian
singkat.
Dealing with the Competition (P.Kotler)
Poor firms ignore their competitors, average firms copy their competitors, winning firms lead their competitors.
Turbulensi bidang pasar
Naiknya Bargaining Position
pelanggan,
akibat
dari
digusurnya
monopoli
dan
pembukaan
pasar.
Key success factor-nya
adalah
customization
yang dijadikan
rule of the game masing-masing
pemain.
Semakin fokus
pada
pelanggan,
mampu
memberikan
paket-paket
solusi buat
persoalan
yg
dihadapi
pelanggan.
Porter’s five forces |
Apa konsep organisasi ?
Visi : “Menjadi Dominan InfoCom Player di kawasan Regional”Misi : 1. Memberikan layanan “One Stop Services” dengan kualitas prima dan harga kompetitif.
2. Mengelola usaha dengan cara yang terbaik, dengan mengoptimalkan SDM yang unggul, teknologi yang kompetitif serta Business Partner yang sinergi
Grand strategy pendekatan Customer Centric, kemampuan memahami kebutuhan, problem dan harapan pelanggan
(di samping kapabilitas penguasaan teknologi, kepemilikan jaringan, dan kemampuan memproduksi layanan).
Evolving views of marketing’s role in the company |
Gaps model of Service Quality |
The strategic conseptual framework |
Determinants of Customer Delivered Value (CDV) |
Telepon, Telex, Faks, Radio, TV
Audio, Teks, Gambar, Video, telephony, videoconference, tv kabel disalurkan dalam satu infrastruktur yang sama (konvergensi).
Lahir pula company convergence infocom services convergence, melalui aliansi, partnership, merger, akuisisi.
Dari POTS ke PMM
Infocom supermarket
One stop shop solution
Full network services provider
Lima pilar bisnis; fixed line, fixed wireless, mobile, internet, dan inter carrier.
Audio, Teks, Gambar, Video, telephony, videoconference, tv kabel disalurkan dalam satu infrastruktur yang sama (konvergensi).
Lahir pula company convergence infocom services convergence, melalui aliansi, partnership, merger, akuisisi.
Dari POTS ke PMM
Infocom supermarket
One stop shop solution
Full network services provider
Lima pilar bisnis; fixed line, fixed wireless, mobile, internet, dan inter carrier.
Posting Komentar
Berkomentar sesuai dengan judul blog ini yah, berbagi ilmu, berbagi kebaikan, kunjungi juga otoriv tempat jual aksesoris motor dan mobil lengkap