Facebook SDK

     Soal Simak UI Fisika IPA


PETUNJUK UMUM 

  1. Sebelum mengerjakan ujian, periksalah terlebih dulu, jumlah soal dan nomor halaman yang terdapat pada naskah soal. Naskah soal ini terdiri dari 13 halaman. 
  2. Tulislah nomor peserta Anda pada lembar jawaban di tempat yang disediakan. 
  3. Tulislah kode naskah soal ini, pada lembar jawaban di tempat yang disediakan. Kode naskah soal ini: 237
  4. Bacalah dengan cermat setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal. 
  5. Pikirkanlah sebaik-baiknya sebelum menjawab tiap soal, karena setiap jawaban yang salah akan mengakibatkan pengurangan nilai (penilaian: benar +4, kosong 0, salah -1). 
  6. Jawablah lebih dulu soal-soal yang menurut Anda mudah, kemudian lanjutkan dengan menjawab soal-soal yang lebih sukar sehingga semua soal terjawab. 
  7. Tulislah jawaban Anda pada lembar jawaban ujian yang disediakan. 
  8. Untuk keperluan coret-mencoret, harap menggunakan tempat yang kosong pada naskah soal ini dan jangan pernah menggunakan lembar jawaban karena akan mengakibatkan jawaban Anda tidak dapat terbaca. 
  9. Selama ujian, Anda tidak diperkenankan bertanya atau meminta penjelasan mengenai soal-soal yang diujikan kepada siapapun, termasuk kepada pengawas ujian. 
  10. Setelah ujian selesai, Anda diharapkan tetap duduk di tempat Anda sampai pengawas ujian datang ke tempat Anda untuk mengumpulkan lembar jawaban. 
  11. Perhatikan agar lembar jawaban ujian tidak kotor, tidak basah, tidak terlipat, dan tidak sobek.
PETUNJUK KHUSUS 

  • PETUNJUK A: Pilih satu jawaban yang paling tepat. 
  • PETUNJUK B: Soal terdiri dari 3 bagian, yaitu PERNYATAAN, kata SEBAB, dan ALASAN yang disusun berurutan. Pilihlah:
    (A) Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab dan akibat
    (B) Jika pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab dan akibat
    (C) Jika pernyataan benar dan alasan salah
    (D) Jika pernyataan salah dan alasan benar
    (E) Jika pernyataan dan alasan keduanya salah 
  • PETUNJUK C: Pilihlah:
    (A) Jika (1), (2), dan (3) yang benar
    (B) Jika (1) dan (3) yang benar
    (C) Jika (2) dan (4) yang benar
    (D) Jika hanya (4) yang benar
    (E) Jika semuanya benar

FISIKA

Gunakan Petunjuk A dalam menjawab soal nomor 25 sampai nomor 32.

25. Pada percobaan Melde digunakan sebuah dawai massa m panjang L, tegangan tali F saat beban M digantungkan pada salah satu ujung. Pada saat ujung lain yang ditambatkan dengan sebuah vibrator frekuensi f Hz, panjang gelombang stasioner yang terjadi adalah λ. Jika tali yang digunakan diganti dengan tali yang massa jenisnya 1 kali semula dengan diameter sama dan beban dijadikan 2 M, panjang gelombang menjadi ....

a. 4λ
b. 2λ
c. 1λ
d. 1/2λ
e. 1/4λ


26.


Sebuah kapasitor 6 µF dipasang di titik P dan Q dalam rangkaian listrik di atas. Setelah keadaan tunak, energi yang disimpan kapasitor adalah ....

a. 0 J
b. 1,35 × 10⁻⁵ J
c. 2,70 × 10⁻⁵ J
d. 6,08 × 10⁻⁵ J
e. 12,15 × 10⁻⁵ J


27. Sebuah partikel bermuatan Q dan bermassa m dipercepat dari keadaan diam melalui sebuah beda potensial V dan energi kinetik K. Energi kinetik dari suatu partikel bermuatan 2Q dan bermassa m/2 yang dipercepat dari keadaan diam dengan beda potensial yang sama adalah ....

a. 0,5 K
b. 1,0 K
c. 2,0 K
d. 3,0 K
e. 4,0 K


28. Sebuah balok ditembak pada arah vertikal dengan sebuah peluru yang memiliki kecepatan 500 m/s. Massa peluru 10 gr, sedangkan massa balok 2 kg. Setelah ditembakkan, peluru bersarang di dalam balok. Balok akan terpental ke atas hingga ketinggian maksimum ....

a. 13 cm
b. 27 cm
c. 31 cm
d. 42 cm
e. 47 cm


29. Pada gambar di atas, massa m₁ dan m₂ berturut-turut adalah 6 kg dan 4 kg. Tidak ada gesekan yang bekerja dan massa katrol diabaikan. Nilai percepatan pusat massa kedua benda pada gambar di atas sama dengan ....

a. 2 m/s² mengikuti gerak m₁ ke arah atas.
b. 2 m/s² mengikuti gerak m₁ ke arah bawah.
c. 0,4 m/s² mengikuti gerak m₁ ke arah atas.
d. 0,4 m/s² mengikuti gerak m₁ ke arah bawah.
e. 0 m/s²


30. Unsur Radium–224 yang memiliki nomor atom 88 meluruh dengan memancarkan partikel α dan menghasilkan unsur Radon. Jika diketahui massa inti Radium, Radon, dan Helium berturut-turut adalah 224,0202 sma, 220,0114 sma, dan 4,0026 sma, energi reaksi peluruhan tersebut sama dengan ....
(1 sma = 931,5 MeV)

a. 14,9 MeV
b. 7,46 MeV
c. 5,78 MeV
d. 3,84 MeV
e. 2,88 MeV


31. Sebuah kawat penghantar berbentuk lingkaran dengan diameter dapat berubah berada pada bidang normal medan magnet 0,5 T. Apabila diameter kawat diubah dari 3 cm menjadi 4 cm dalam interval waktu 0,25 detik dan hambatan kawat tersebut 14 Ω, kuat arus yang mengalir pada kawat tersebut adalah ....

a. 4π µA
b. 25π µA
c. 50π µA
d. 100π µA
e. 200π µA


32. Suatu kalorimeter berisi air sebanyak 500 gr dan bersuhu 30°C. Ke dalam kalorimeter tersebut dimasukkan logam 300 gr bersuhu 140°C hingga terjadi kesetimbangan pertama. Setelah setimbang, 800 gr es bersuhu −10°C dimasukkan ke dalam kalorimeter. Jika kapasitas panas kalorimeter 900 K/°C, kalor lebur es 3600 J/kg, kalor jenis air 4200 J/kg°C, kalor jenis es 2100 J/kg°C, dan kalor jenis logam 900 J/kg°C, kesetimbangan akhir kedua akan terjadi pada suhu ....

a. 9,75°C
b. 18,85°C
c. 25,20°C
d. 37,71°C
e. 44,00°C


33.


Pada gambar di atas, air yang memancar bersama-sama dari lubang K₂ pasti lebih jauh dibandingkan yang memancar dari lubang K₁.

SEBAB
Tekanan hidrostatis air di lubang K₂ lebih besar dibandingkan tekanan hidrostatis di lubang K₁.

34. Sudut kritis tidak akan terjadi jika cahaya datang dari udara ke air.

SEBAB
Sudut kritis merupakan sudut sinar datang ketika sudut sinar bias 90°.


Gunakan Petunjuk C dalam menjawab soal nomor 35 sampai nomor 36.

35. Dua buah cermin diletakkan saling berhadapan dengan sumbu utama saling berimpit dan terpisah pada jarak 35 cm. Cermin pertama merupakan cermin cekung dengan jari-jari kelengkungan 60 cm, sedangkan cermin kedua merupakan cermin cembung dengan jari-jari kelengkungan 20 cm. Suatu objek setinggi 10 cm diletakkan di antara kedua cermin pada jarak 10 cm dari cermin pertama. Jika bayangan pertama kali dibentuk oleh cermin pertama, ...

  1. bayangan oleh cermin pertama bersifat maya, tegak, dan diperkecil.
  2. benda untuk cermin kedua bersifat maya.
  3. perbesaran total yang terjadi adalah 0,20.
  4. sifat bayangan akhir yang terbentuk maya, tegak, dan diperkecil.

36. Volume 1 mol oksigen (anggap sebagai gas ideal) diperbesar secara isotermal (pada temperatur 310 K) dari 12 L menjadi 19 L. Jika gas tersebut mengembang secara adiabatik, ...

  1. gas mengembang melawan tekanan dari lingkungan dan gas tersebut melakukan kerja.
  2. energi yang diperlukan untuk melakukan kerja hanya berasal dari energi internal.
  3. temperatur akan turun karena energi internal turun.
  4. jika diketahui rasio kapasitas panas adalah 1,4, temperatur akhirnya adalah 258 K.


Post a Comment

Berkomentar sesuai dengan judul blog ini yah, berbagi ilmu, berbagi kebaikan, kunjungi juga otoriv tempat jual aksesoris motor dan mobil lengkap

Lebih baru Lebih lama