Hj. IGA Aju Nitya D, SST, SE, MM
Latar Belakang dan Definisi Ilmu Ekonomi
Ilmu Ekonomi: Memahami Kelangkaan dan Pengalokasian Sumber Daya
Ilmu ekonomi membahas tantangan kelangkaan sumber daya yang harus dihadapi oleh manusia serta cara-cara cerdas untuk mengalokasikannya. Di dalamnya, terdapat lima masalah fundamental yang perlu dijawab dalam setiap sistem perekonomian:
- What (Apa yang akan diproduksi dan berapa jumlahnya?)
- How (Bagaimana cara memproduksi barang dan jasa tersebut?)
- When (Kapan barang dan jasa tersebut akan diproduksi?)
- Where (Di mana barang dan jasa tersebut akan diproduksi?)
- For Whom (Untuk siapa barang dan jasa tersebut diproduksi?)
Selain itu, terdapat delapan prinsip dasar dalam ilmu ekonomi yang perlu dipahami, termasuk batas kemungkinan produksi (Production Possibility Frontier) yang memiliki peran penting dalam memahami trade-off dan pilihan-pilihan ekonomi. Berbagai sistem perekonomian juga menjadi topik utama yang menggambarkan cara-cara berbeda dalam mengelola sumber daya dan mendistribusikan barang serta jasa..
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan dapat:
- Memahami definisi dan ruang lingkup ilmu ekonomi.
- Mengetahui lima masalah pokok dalam ekonomi.
- Memahami 8 prinsip dasar dalam ekonomi.
- Memahami konsep batas kemungkinan produksi.
- Memahami berbagai sistem perekonomian yang ada di dunia.
Latar Belakang & Definisi
Kelangkaan sumber daya yang terbatas dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas menuntut keputusan ekonomi yang tepat.
Definisi Ilmu Ekonomi: Ilmu ekonomi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang pilihan—yakni, bagaimana manusia membuat keputusan dalam kondisi kelangkaan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan yang beragam.
Lima Pertanyaan Ekonomi
- What: Barang dan jasa apa yang akan diproduksi dan dalam jumlah berapa?
- How: Bagaimana cara memproduksi barang dan jasa tersebut?
- When: Kapan barang dan jasa tersebut akan diproduksi?
- Where: Di mana barang dan jasa tersebut akan diproduksi?
- For Whom: Siapa yang akan mengkonsumsi barang dan jasa tersebut?
Diagram Melingkar Ekonomi
8 Prinsip Ilmu Ekonomi:
- Pilihan, Tradeoff, & Biaya Oportunitas
- Margins & Insentif
- Pertukaran Sukarela & Pasar yang Efisien
- Kegagalan Pasar
- Pengeluaran, Pendapatan, & Nilai Produksi
- Standar Hidup & Pertumbuhan Produktivitas
- Inflasi: Suatu Problem Moneter
- Pengangguran: Pemborosan & Produktivitas
Peran Ekonom sebagai Ilmuwan: Ekonom berperan sebagai ilmuwan yang menganalisis pola-pola ekonomi, memahami pilihan individu dan kolektif, serta mengeksplorasi solusi untuk mengatasi kegagalan pasar, ketidakstabilan inflasi, dan masalah pengangguran, dengan pendekatan berbasis data dan teori.
Mikroekonomi:
Mikroekonomi adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari keputusan-keputusan yang diambil oleh individu dan perusahaan, serta interaksi keputusan tersebut di pasar. Fokus utama mikroekonomi adalah menjelaskan harga dan jumlah barang serta jasa secara individual. Selain itu, mikroekonomi juga mengkaji dampak kebijakan pemerintah, termasuk peraturan dan pajak, terhadap harga dan kuantitas barang dan jasa.
Makroekonomi:
Makroekonomi mempelajari perekonomian secara keseluruhan, baik itu pada level nasional maupun global. Cabang ini bertujuan untuk menjelaskan harga rata-rata, tingkat kesempatan kerja, pendapatan, dan total produksi. Makroekonomi juga meneliti pengaruh kebijakan pemerintah—seperti pajak, pengeluaran, dan defisit—terhadap kesempatan kerja dan pendapatan nasional.
Landasan Ilmu Ekonomi:
-
Sumberdaya vs Keinginan: Sumber daya adalah segala sesuatu yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan manusia, sementara keinginan manusia tidak terbatas.
- Sumber daya (Faktor Produksi): Input yang digunakan dalam proses produksi, yang meliputi:
- Tenaga Kerja
- Tanah/Alam
- Modal
- Kewirausahaan
- Sumber daya (Faktor Produksi): Input yang digunakan dalam proses produksi, yang meliputi:
Barang Modal vs Barang Konsumen:
-
Barang Modal: Barang yang telah diproduksi sebelumnya dan digunakan untuk memproduksi barang dan jasa lainnya.
-
Barang Konsumen: Barang yang diproduksi untuk dikonsumsi langsung.
-
Investasi: Proses pemanfaatan sumber daya untuk menghasilkan modal baru.
Batas Kemungkinan Produksi (Production Possibility Frontiers):
Batas kemungkinan produksi menggambarkan jumlah maksimum produksi yang dapat dicapai oleh suatu perekonomian, berdasarkan pengetahuan teknologi dan jumlah input yang tersedia.
Batas Kemungkinan Produksi
Efisiensi produksi berhubungan erat dengan pengangguran, yang menciptakan trade-off antara keduanya. Di sisi lain, Opportunity Cost mengukur biaya peluang yang harus dihadapi dalam mengambil keputusan ekonomi.
Spesialisasi dan Keuntungan dari Perdagangan
Comparative Advantage muncul ketika seseorang atau negara dapat memproduksi suatu barang dengan biaya peluang yang lebih rendah dibandingkan pihak lain.
Gains from Trade (Keuntungan dari Perdagangan) adalah manfaat yang diperoleh dari pertukaran barang dan jasa antara individu atau negara.
Absolute Advantage terjadi ketika seseorang atau negara dapat menghasilkan lebih banyak barang dan jasa dibandingkan orang atau negara lain.
Dynamic Comparative Advantage menggambarkan perubahan dalam sumber daya dan teknologi yang dapat memengaruhi keunggulan komparatif suatu negara atau individu dari waktu ke waktu.
Sistem Perekonomian
-
Perekonomian Komando: Sistem perekonomian di mana pemerintah pusat menentukan secara langsung maupun tidak langsung sasaran output, pendapatan, dan harga-harga.
-
Perekonomian Laissez-Faire (Pasar Bebas): Sistem di mana individu dan perusahaan mengejar kepentingan pribadi mereka tanpa adanya pengaturan atau arahan yang terpusat.
-
Pasar: Lembaga yang memungkinkan interaksi antara pembeli dan penjual dalam melakukan pertukaran barang dan jasa.
-
Pasar Bebas:
- Kedaulatan konsumen
- Keputusan produksi individual
- Distribusi output
- Teori harga
Sistem Campuran (Pasar dan Pemerintah)
Meskipun pasar bebas memiliki kelebihan, sistem ini juga memiliki kelemahan, sehingga diperlukan intervensi pemerintah untuk memastikan keseimbangan dan efisiensi dalam perekonomian.
Perekonomian Pasar
-
Property Rights: Merupakan pengaturan sosial yang mengatur kepemilikan, penggunaan, dan pengalihan sumber daya, barang, dan jasa.
Jenis-jenis hak milik:
- Real Property (Properti nyata)
- Financial Property (Properti keuangan)
- Intellectual Property (Hak kekayaan intelektual)
Dengan pendekatan yang tepat dalam efficiency production dan trade-offs, serta pemahaman tentang comparative advantage dan opportunity cost, sistem perekonomian akan berfungsi lebih optimal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Posting Komentar
Berkomentar sesuai dengan judul blog ini yah, berbagi ilmu, berbagi kebaikan, kunjungi juga otoriv tempat jual aksesoris motor dan mobil lengkap