Facebook SDK

Konsep Elastisitas

Elastisitas adalah ukuran yang digunakan untuk mengukur seberapa besar respons atau kepekaan variabel terikat terhadap perubahan pada variabel bebas tertentu. Dengan kata lain, elastisitas menunjukkan sejauh mana perubahan pada satu faktor dapat memengaruhi hasil atau output lainnya.

Kepekaan ini dapat dilihat dari besarnya angka koefisien elastisitas atau indeks elastisitas yang menunjukkan seberapa besar perubahan dalam variabel terikat terkait dengan perubahan pada variabel bebas.

Elastisitas Harga Permintaan

Elastisitas harga permintaan digunakan untuk mengukur seberapa besar perubahan dalam jumlah barang yang diminta sebagai akibat dari perubahan harga barang tersebut. Perhitungan elastisitas harga permintaan membantu untuk memahami sejauh mana konsumen sensitif terhadap perubahan harga suatu barang.

Rumus untuk menghitung elastisitas harga permintaan adalah:

Ed=(Q2Q1)/Q1(P2P1)/P1E_d = \frac{(Q_2 - Q_1) / Q_1}{(P_2 - P_1) / P_1}

Dimana:

  • EdE_d adalah koefisien elastisitas harga permintaan.
  • Q1Q_1 adalah jumlah permintaan awal, dan Q2Q_2 adalah jumlah permintaan setelah perubahan harga.
  • P1P_1 adalah harga awal, dan P2P_2 adalah harga setelah perubahan.

Dengan rumus ini, kita dapat mengukur elastisitas harga permintaan, yang menunjukkan seberapa sensitif jumlah permintaan terhadap perubahan harga barang. Jika Ed>1E_d > 1, permintaan dianggap elastis, sementara jika Ed<1E_d < 1, permintaan dianggap inelastis.

Jika digambarkan kedalam bentuk kurva sebagai berikut: 


ELASTISITAS PENDAPATAN

Untuk mengukur perubahan jumlah barang yang diminta akibat adanya perubahan pendapatan, rumus elastisitas pendapatan dituliskan sebagai berikut:

Terdapat empat konsep elastisitas yang umumnya dipakai dalam teori ekonomi mikro:

  1. Elastisitas Harga Permintaan (Ed)
  2. Elastisitas Harga Penawaran (Ws)
  3. Elastisitas Silang (Ec)
  4. Elastisitas Pendapatan (Ey)

Jika digambarkan dalam bentuk rumus, konsep-konsep ini akan terlihat seperti berikut:


HAL-HAL YANG MEMPENGARUHI ELASTISITAS PERMINTAAN

Beberapa faktor yang memengaruhi elastisitas permintaan antara lain:

  • Tingkat kemudahan barang untuk digantikan oleh barang lain.
  • Besarnya proporsi pendapatan yang digunakan untuk membeli barang tersebut.
  • Jangka waktu analisa yang dilakukan.
  • Jenis barang yang dimaksud.

ELASTISITAS PENAWARAN

Elastisitas penawaran mengukur besarnya persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan akibat adanya perubahan harga barang tersebut. Dalam hal ini, elastisitas permintaan mengukur kuantitas yang diminta, sementara elastisitas penawaran mengukur kuantitas yang ditawarkan. Rumus elastisitas penawaran tersebut adalah sebagai berikut (elastisitas busur):


ELASTISITAS SILANG

Elastisitas silang mengukur seberapa besar kepekaan permintaan suatu barang ketika harga barang lain yang terkait dengan barang tersebut berubah. Barang terkait ini dapat berupa barang komplementer (barang yang saling melengkapi) atau barang substitusi (barang pengganti).


SOAL-SOAL

  1. Turunnya harga bensin dari Rp. 6.000 menjadi Rp. 5.000 per liter mengakibatkan naiknya permintaan mobil bekas dari 250 unit menjadi 300 unit per bulan. Hitunglah elastisitas harga silang permintaan mobil bekas tersebut!

  2. Pada tahun 2006, harga gabah adalah Rp. 250.000/kwt dan pada tahun 2007 naik menjadi Rp. 270.000/kwt. Permintaan beras pada tahun 2006 sebesar 450 ton, dan pada tahun 2007 menjadi 445 ton. Hitunglah elastisitas harga permintaan beras tersebut!

  3. Harga tiket bioskop naik sebesar 10% menyebabkan permintaan penyewaan video meningkat sebesar 4%. Hitunglah elastisitas silang permintaan video rental terhadap tiket bioskop.

  4. Harga komputer turun sebesar 20%, menyebabkan permintaan perangkat lunak meningkat sebesar 15%. Hitunglah elastisitas silang permintaan perangkat lunak terhadap harga komputer.


  1. Turunnya harga bensin dari Rp. 6.000 menjadi Rp. 5.000 per liter mengakibatkan naiknya permintaan mobil bekas dari 250 unit menjadi 300 unit per bulan. Hitunglah elastisitas harga silang permintaan mobil bekas tersebut!

  2. Pada tahun 2006, harga gabah adalah Rp. 250.000/kwt dan pada tahun 2007 naik menjadi Rp. 270.000/kwt. Permintaan beras pada tahun 2006 sebesar 450 ton, dan pada tahun 2007 menjadi 445 ton. Hitunglah elastisitas harga permintaan beras tersebut!


Post a Comment

Berkomentar sesuai dengan judul blog ini yah, berbagi ilmu, berbagi kebaikan, kunjungi juga otoriv tempat jual aksesoris motor dan mobil lengkap

Lebih baru Lebih lama