Facebook SDK

Pengertian Elastisitas

Elastisitas mengacu pada derajat kepekaan variabel dependen terhadap perubahan variabel independen. Dalam konteks ini, elastisitas menggambarkan rasio persentase perubahan antara variabel dependen dan variabel independen. Elastisitas juga dapat diartikan sebagai tingkat leverage atau pengaruh antara kedua variabel tersebut.

Macam-Macam Elastisitas pada Teori Harga

  1. Elastisitas Permintaan – Hukum Permintaan (Price Elasticity of Demand)
    Elastisitas permintaan menggambarkan bagaimana perubahan harga memengaruhi jumlah permintaan barang atau jasa.

  2. Elastisitas Penawaran – Hukum Penawaran (Price Elasticity of Supply)
    Elastisitas penawaran menunjukkan respons jumlah barang yang ditawarkan terhadap perubahan harga pasar.

  3. Elastisitas Pendapatan (Income Elasticity of Demand)
    Mengukur perubahan jumlah permintaan barang atau jasa terkait dengan perubahan pendapatan konsumen.

  4. Elastisitas Silang (Cross Price Elasticity of Demand)
    Elastisitas silang mengukur bagaimana perubahan harga satu barang memengaruhi permintaan barang lainnya.


Nilai Derajat Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan dapat dikategorikan berdasarkan nilai Ed (Elastisitas Permintaan), dengan ketentuan sebagai berikut:

  • Elastis bila Ed > 1
  • Inelastis bila Ed < 1
  • Uniter Elastis bila Ed = 1

Khusus:

  • Inelastis Sempurna bila Ed = 0
  • Elastis Sempurna bila Ed = tak hingga

Elastisitas (Hukum) Permintaan (Ed)

Rumus Umum:

%perubahan jumlah yang diminta%perubahan harga\frac{\% \text{perubahan jumlah yang diminta}}{\% \text{perubahan harga}}

Elastisitas Titik (Point Elasticity)

ΔQΔP×P1Q1\frac{\Delta Q}{\Delta P} \times \frac{P_1}{Q_1}

Keterangan:

  • PP = Harga
  • QQ = Kuantitas yang diminta


Contouh Perhitungan:

Misalkan P1=100P_1 = 100, Q1=20Q_1 = 20, dan sewaktu harga berubah menjadi P=95P = 95, kuantitas yang diminta menjadi Q=30Q = 30.

Untuk menghitung Ed, langkah pertama adalah menghitung persentase perubahan harga dan kuantitas.

  1. Perubahan harga (%ΔP\%\Delta P):
%ΔP=(95100)100=5100=0,05=5%\%\Delta P = \frac{(95 - 100)}{100} = \frac{-5}{100} = -0,05 = -5\%
  1. Perubahan kuantitas (%ΔQ\%\Delta Q):
%ΔQ=(3020)20=1020=0,5=50%\%\Delta Q = \frac{(30 - 20)}{20} = \frac{10}{20} = 0,5 = 50\%

Kemudian, elastisitas permintaan (Ed) dihitung sebagai berikut:

Ed=%ΔQ%ΔP=50%5%=0,50,05=10


Langkah-Langkah Perhitungan:

  • Perubahan kuantitas (ΔQ\Delta Q):
ΔQ=3020=10\Delta Q = 30 - 20 = 10
  • Perubahan harga (ΔP\Delta P):
ΔP=95100=5\Delta P = 95 - 100 = -5
  • Menghitung elastisitas permintaan (Ed):
Ed=105×10020=1000100=10E_d = \frac{10}{5} \times \frac{100}{20} = \frac{1000}{100} = 10

Hasilnya, Elastisitas Permintaan (Ed) adalah 10, yang menunjukkan bahwa permintaan sangat elastis terhadap perubahan harga.


Elastisitas Antara (Arc Elasticity)

Elastisitas ini digunakan untuk menghitung elastisitas rata-rata antara dua titik koordinat, yaitu (P, Q). Rumusnya adalah sebagai berikut:

ΔQΔP×P1+P2Q1+Q2\frac{\Delta Q}{\Delta P} \times \frac{P_1 + P_2}{Q_1 + Q_2}

Anda juga bisa menggunakan rumus alternatif:

(P1+P2)2dan(Q1+Q2)2\frac{(P_1 + P_2)}{2} \quad \text{dan} \quad \frac{(Q_1 + Q_2)}{2}

Namun, secara matematis, nilai kedua rumus tersebut tetap sama.

Contoh Perhitungan

Misalkan, pada harga Rp 3.000, jumlah permintaan adalah 60 unit. Jika harga naik sebesar Rp 100, permintaan turun menjadi 55 unit. Maka, kita dapat menghitung elastisitasnya (Ed) dengan rumus berikut:

ΔQ=5560=5,ΔP=31003000=100\Delta Q = 55 - 60 = -5, \quad \Delta P = 3100 - 3000 = 100 P1+P2=6100,Q1+Q2=115P_1 + P_2 = 6100, \quad Q_1 + Q_2 = 115

Sehingga, elastisitasnya dapat dihitung sebagai berikut:

Ed=5100×6100115=3050011500=2.7(elastis)Ed = \frac{-5}{100} \times \frac{6100}{115} = \frac{-30500}{11500} = -2.7 \quad (\text{elastis})

Elastisitas Kumulatif

Rumus ini digunakan untuk menghitung elastisitas permintaan pasar, terutama jika nilai nn untuk harga (PP) tidak sama dengan nilai nn untuk kuantitas (QQ). Dengan rumus berikut:

N=n1N = n - 1 Ed=ΔQ/NP/n×ΔP/NQ/nEd = \frac{\sum \Delta Q / N}{\sum P / n} \times \frac{\sum \Delta P / N}{\sum Q / n}

Perhitungan elastisitas ini membantu dalam mengukur bagaimana perubahan harga memengaruhi jumlah permintaan di pasar.

Per. P Qd
1 5000 50
2 5500 45
3 5700 42


Perhitungan Elastisitas Penawaran

Karena nP=nQn \to P = n \to Q, dengan n=3n = 3, berikut adalah perhitungan perubahan harga dan kuantitas:

  • ΔQ1=4550=5\Delta Q_1 = 45 - 50 = -5
  • ΔQ2=4245=3\Delta Q_2 = 42 - 45 = -3
  • ΔP1=55005000=500\Delta P_1 = 5500 - 5000 = 500
  • ΔP2=57005500=200\Delta P_2 = 5700 - 5500 = 200

Jumlah harga (ΣP\Sigma P) dan jumlah kuantitas (ΣQ\Sigma Q):

  • ΣP=5000+5500+5700=16200\Sigma P = 5000 + 5500 + 5700 = 16200
  • ΣQ=50+45+42=137\Sigma Q = 50 + 45 + 42 = 137
  • ΣΔQ=5+3=8\Sigma \Delta Q = -5 + -3 = -8
  • ΣΔP=500+200=700\Sigma \Delta P = 500 + 200 = 700

Nilai elastisitas penawaran (Ed) absolut (tanda minus diabaikan):

Ed=8700×16200137=12960095900=1.35ElastisEd = \frac{-8}{700} \times \frac{16200}{137} = \frac{-129600}{95900} = 1.35 \quad \Rightarrow \quad \text{Elastis}


Derajat Elastisitas Penawaran

  1. Elastis jika Es>1Es > 1
  2. Inelastis jika Es<1Es < 1
  3. Uniter Elastis jika Es=1Es = 1

Khusus:

  • Inelastis Sempurna bila Es=0Es = 0
  • Elastis Sempurna bila Es=

Elastisitas Hukum Penawaran

Rumus Umum

Elastisitas Hukum Penawaran dapat dihitung dengan rumus berikut:

Elastisitas=%perubahan jumlah yang ditawarkan%perubahan harga\text{Elastisitas} = \frac{\% \, \text{perubahan jumlah yang ditawarkan}}{\% \, \text{perubahan harga}}

Elastisitas Titik (Point Elasticity)

Elastisitas titik dihitung menggunakan rumus:

ΔQsΔP×P1Qs1\frac{\Delta Q_s}{\Delta P} \times \frac{P_1}{Q_{s1}}

Rumus ini serupa dengan rumus elastisitas permintaan, hanya saja mengganti QdQ_d dengan QsQ_s.

Contoh Perhitungan

Berikut adalah data yang digunakan untuk menghitung elastisitas:

Periode Harga Kuantitas
1 8000 200
2 8050 220
3 8100 225

Gunakan rumus elastisitas titik, antara, dan kumulatif untuk menghitung derajat elastisitasnya.

  • Untuk periode 2 atau 3, gunakan Es Titik.
  • Untuk periode 1 dan 2, atau antara 2 dan 3, gunakan Es Antara.
  • Untuk periode 1, 2, dan 3, gunakan Es Kumulatif.

Elastisitas ini penting untuk memahami bagaimana manusia menanggapi perubahan harga dan penawaran di pasar, yang relevan dengan elastisitas hukum penawaran dalam ekonomi.

Post a Comment

Berkomentar sesuai dengan judul blog ini yah, berbagi ilmu, berbagi kebaikan, kunjungi juga otoriv tempat jual aksesoris motor dan mobil lengkap

Lebih baru Lebih lama