Aktivitas Siklus Produksi
Siklus Produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk.
Aktivitas-Aktivitas Siklus Produksi
Informasi akuntansi biaya yang akurat dan tepat waktu merupakan input penting dalam keputusan mengenai hal-hal berikut ini :
- Bauran produk
- Penetapan harga produk
- Alokasi dan perencanaan sumber daya (contoh apakah membuat atau membeli)
- Manajemen Biaya
- Ada empat aktivitas dasar dalam siklus produksi :
- Perancangan Produk
- Perencanaan dan Penjadwalan Produksi
- Operasi Produksi
- Akuntansi Biaya
urutan materi Sistem Informasi Akuntansi
- Tinjauan Sekilas Sistem Informasi Akuntansi
- APAKAH SIA ITU ? MENGAPA MEMPELAJARI SIA ?
- Proses Bisnis Tinjauan Menyeluruh Sistem Informasi Akuntansi (SIA).
- apa itu E-Business? Penjelasan Model, Pengaruh, E-Business dan ASP-ASP
- Pembuatan Model Data dan Desain Database pada Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
- Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi terhadap Ancaman-ancaman atas SIA
- Pengendalian Sistem Informasi Berdasarkan Komputer berdasarkan Empat Prinsip Keandalan Sistem
- Penipuan dan Pengamanan Komputer Dalam Sistem Informasi Akuntansi
- Audit Sistem Informasi Berbasis Komputer pada Sistem Informasi Akuntansi
- Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penagihan Kas pada proses Sistem Informasi Akuntansi
- Siklus Pengeluaran: Pembelian dan Pengeluaran Kas Selama Dalam Sistem Informasi Akuntansi
- Siklus Produksi untuk proses Sistem Informasi Akuntansi
- Siklus Penggajian dan Manajemen Sumber Daya Manusia - Sistem Informasi Akuntansi
- Sistem Buku Besar dan Pelaporan pada Sistem Informasi Akuntansi
- Berbagai Strategi Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi
Perancangan Produk (Aktivitas 1)
Langkah pertama dalam siklus produksi adalah Perancangan produk. Tujuan aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenuhi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya produksi.
- Dokumen dan prosedur:
- Aktivitas perancangan produk menciptakan dua dokumen utama :
- Daftar bahan baku
- Daftar operasi
Bagaimana para akuntan dapat terlibat dalam perancangan produk ?
Para akuntan dapat memberikan informasi yang menunjukkan bagaimana berbagai desain dapat mempengaruhi biaya produksi dan tingkat laba. Memastikan bahwa SIA dirancang untuk mengumpulkan dan memberikan informasi mengenai biaya penyetelan mesin dan penanganan bahan baku yang terkait dengan berbagai alternatif desain produk. Dengan memberikan data mengenai biaya perbaikan dan jaminan yang terkait dengan produk yang ada dapat berguna untuk mendesain produk yang lebih baik.
Perencanaan dan Penjadwalan (Aktivitas 2)
Langkah kedua dalam siklus produksi adalah perencanaan dan penjadwalan. Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi.
Apakah dua metode yang biasa dari perencanaan produksi ?
1.Perencanaan sumber daya produksi (MRP-II)
- MRP-II adalah kelanjutan dari perencanaan sumber daya bahan baku yang mencari keseimbangan antara kapasitas produksi yang ada dan kebutuhan bahan baku untuk memenuhi perkiraan permintaan penjualan.
2.Sistem produksi Just-in-time (JIT)
- Tujuan produksi JIT adalah meminimalkan atau meniadakan persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi.
Dokumen, formulir dan prosedur:
1.Jadwal induk produksi (MPS) menspesifikasikan seberapa banyak produk akan diproduksi selama periode perencanaan dan kapan produksi tersebut harus dilakukan.
2.Permintaan bahan baku mensahkan pengeluaran jumlah bahan baku yang dibutuhkan dari gudang ke lokasi pabrik, tempat bahan tersebut dibutuhkan.
3.Perpindahan selanjutnya dari bahan baku di sepanjang pabrik akan didokumentasikan dalam dalam kartu perpindahan.
Bagaimana para akuntan dapat terlibat dalam perencanaan dan penjadwalan?
1.Akuntan harus memastikan bahwa SIA mengumpulkan dan melaporkan biaya secara konsisten dengan teknik perencanaan produksi perusahaan.
2.Para akuntan juga dapat membantu perusahaan memilih antara MRP-II atau JIT untuk melihat manakah yang lebih tepat untuk perencanaan dan penjadwalan produksi perusahaan.
Operasi Produksi (Aktivitas 3)
Langkah ketiga dalam siklus produksi adalah produksi aktual dari produk.
- Cara aktivitas ini dicapai sangat berbeda di berbagai perusahaan.
- Apakah computer-integrated manufacturing (CIM) itu ? Penggunaan berbagai bentuk Teknologi Informasi dalam proses produksi.
- Computer-Integrated Manufacturing (CIM) adalah penggunaan berbagai bentuk TI dalam proses produksi, seperti robot dan mesin yang dikendalikan oleh komputer, untuk mengurangi biaya produksi.
- Setiap perusahaan membutuhkan data mengenai 4 segi berikut ini dari operasi produksinya :
- Bahan baku yang digunakan
- Jam tenaga kerja yang digunakan
- Operasi mesin yang dilakukan
- Serta biaya overhead produksi lainnya yang terjadi.
Akuntansi Biaya (Aktivitas 4)
Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya. Apakah tiga tujuan dasar dari sistem akuntansi biaya itu ?
- Untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari operasi produksi
- Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan harga serta keputusan bauran produk.
- Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan perusahaan.
Apakah dua jenis sistem akuntansi biaya itu?
- Harga pokok pesanan
- Perhitungan biaya pesanan membebankan biaya ke batch produksi tertentu, atau pekerjaan tertentu.
- Harga pokok proses
- Perhitungan biaya proses membebankan biaya ke setiap proses, dan kemudian menghitung biaya rata-rata untuk semua unit yang diproduksi.
Pilihan perhitungan biaya berdasarkan pesanan atau proses hanya mempengaruhi metode yang digunakan untuk membebankan biaya-biaya tersebut ke produk, bukan pada metode pengumpulan data.
- Bahan Baku :
1.Ketika produksi dimulai, pengeluaran permintaan bahan baku memicu debit barang dalam proses untuk bahan baku yang dikirim ke bagian produksi.
- Asumsi bahwa $15,000 persediaan bahan baku digunakan.
- Apakah ayat jurnalnya ?
Persediaan dalam proses 15,000 -
Persediaan bahan baku - 15,000
Untuk mencatat pemakaian bahan baku
- Asumsi bahwa $1,000 bahan baku dikembalikan ke persediaan.
- Apakah ayat jurnalnya ?
Persediaan bahan baku 1,000 -
Persediaan dalam proses - 1,000
Untuk mencatat pengembalian persediaan bahan baku
- Sebagian besar bahan baku diberi kode garis.
- Staf administrasi bagian persediaan menggunakan terminal on-line untuk memasukkan data penggunaan bagi barang yang tidak diberi kode garis.
- Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor):
- Kartu waktu kerja adalah sebuah dokumen kertas yang digunakan untuk mengumpulkan data mengenai aktivitas pekerja.
- Dokumen ini mencatat jumlah waktu yang digunakan seorang pekerja untuk setiap tugas pekerjaan tertentu.
- Para pekerja memasukkan data ini dengan menggunakan terminal online di setiap bengkel kerja pabrik.
- Mesin dan Peralatan: Ketika perusahaan mengimplementasikan CIM untuk mengotomatisasi proses produksi, proporsi yang lebih besar dari biaya produksi berhubungan dengan mesin dan peralatan yang digunakan untuk membuat produk tersebut.
Overhead Pabrik :
- Apakah overhead pabrik itu ?
- Semua biaya produksi yang tidak secara ekonomis layak untuk ditelusuri secara langsung ke pekerjaan atau proses tertentu.
Akuntansi untuk Aktiva Tetap :
SIA juga dapat mengumpulkan informasi mengenai gedung, pabrik, dan peralatan yang digunakan dalam siklus produksi. Aktiva tetap harus diberi kode garis untuk memungkinkan pembaruan yang cepat dan periodik atas database aktiva tetap.
Apakah informasi minimum yang seharusnya dijaga mengenai aktiva tetapnya ?
- -Nomor identifikasi
- Nomor seri
- Lokasi
- Biaya
- Tanggal perolehan
- Nama dan alamat pemasok
- Umur yg diharapkan
- Nilai sisa yang diharapkan
- Metode penyusutan
- Beban penyusutan ke tanggal
- Perbaikan
- Kinerja service pemeliharaan
Pengendalian: Tujuan, Ancaman, dan Prosedur
Fungsi kedua dari SIA dirancang dengan baik adalah untuk memberikan pengendalian yang cukup untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan tersebut terpenuhi :
- Semua produksi dan perolehan aktiva tetap diotorisasi dengan baik.
- Persediaan barang dalam proses dan aktiva tetap dijaga keamanannya.
- Semua transaksi siklus produksi yang valid dan sah akan dicatat.
- Semua transaksi siklus produksi dicatat dengan akurat.
- Catatan yang akurat dipelihara dan dilindungi dari kehilangan.
- Aktivitas siklus produksi dilakukan secara efisien dan efektif.
Apakah ancaman-ancamannya ?
- Transaksi yang tidak diotorisasi
- Pencurian atau pengrusakan persediaan dan aktiva tetap
- Kesalahan pencatatan dan posting
- Kehilangan data
- Masalah tidak efisien dan pengendalian kualitas
Apakah prosedur pengendalian itu ?
- Ramalan penjualan dan catatan persediaan yang akurat.
- Otorisasi produksi.
- Larangan akses ke program perencanaan produksi dan ke dokumen pesanan produksi yang kosong.
- Tinjauan dan persetujuan biaya aktiva modal.
- Dokumentasi internal perpindahan persediaan
- Pemisahan tugas yang memadai
- Otomatisasi data sumber
- Pengendalian edit entry data online
- Cadangan dan prosedur pemulihan bencana
- Laporan kinerja regular
- Biaya ukuran pengendalian kualitas
Kebutuhan Informasi dan Prosedur
Fungsi ketiga dari SIA adalah untuk memberikan informasi yang berguna untuk mengambilan keputusan.
- Dalam siklus produksi, informasi biaya adalah dibutuhkan oleh para pemakai internal dan eksternal.
- Tradisional, kebanyakan sistem akuntansi biaya awalnya telah didesain untuk memenuhi permintaan pelaporan keuangan.
Apakah dua kritik utama dari sistem akuntansi biaya tradisional ?
- Alokasi biaya overhead tidak tepat
- Ukuran kinerja tidak akurat
Apakah pemecahan potensial kepada kritik yang pertama ?
Perhitungan biaya berdasarkan aktivitas (ABC): ABC mencoba untuk menelusuri biaya ke berbagai aktivitas yang menimbulkannya, dan secara berurutan hanya mengalokasikan biaya-biaya tersebut ke produk atau departemen.
Berikut ini adalah tiga perbedaan utama antara ABC dan pendekatan tradisional ke perhitungan biaya produk.
- Overhead yang berhubungan dengan batch
- Overhead yg berhubungan dengan produk
- Overhead keseluruhan pabrik
Dasar yang digunakan untuk mengalokasikan biaya overhead pabrik adalah penggerak biaya. Apakah penggerak biaya itu ?
- Apapun yang memiliki hubungan sebab akibat dengan biaya.
Apakah manfaat dari sistem ABC?
- Keputusan yang lebih baik
- Peningkatan pengelolaan biaya
- Data biaya yang lebih akurat menghasilkan bauran produk serta keputusan penetapan harga yang lebih baik.
- Data biaya yang lebih terinci dapat meningkatkan kemampuan manajemen untuk mengendalikan serta mengelola total biaya.
Apakah pemecahan potensial kepada kritik yang kedua ?
- Penggabungan model data siklus produksi
Model Data Siklus Produksi
Guna memaksimalkan kegunaan manajemen biaya dan pengambilan keputusan, data siklus produksi harus dikumpulkan dari tingkat agregasi terendah. Entitas barang dalam proses digunakan untuk mengumpulkan dan merangkum data mengenai bahan baku, tenaga kerja, dan operasi mesin yang digunakan untuk memproduksi barang.
Model Data Siklus Produksi
Apakah hubungan antara barang dalam proses dan ketiga entitas itu ?
- Adalah satu-ke-banyak
Dapat mencerminkan apakah dari hub.tsb.?
- Setiap proses produksi dapat mencakup sejumlah pengeluaran bahan baku, operasi tenaga kerja, dan operasi mesin.
- Setiap aktivitas ini dihubungkan dengan proses produksi tertentu.
Sebagian Diagram REA Siklus Produksi
Apakah hubungan antara dua agen entitas?
- Banyak-ke-satu
Dapat mencerminkan apakah dari hub.tsb.?
- Setiap pegawai ditugaskan ke supervisor tertentu.
- Setiap supervisor bertanggungjawab untuk banyak pegawai.
Posting Komentar
Berkomentar sesuai dengan judul blog ini yah, berbagi ilmu, berbagi kebaikan, kunjungi juga otoriv tempat jual aksesoris motor dan mobil lengkap