Soal Simak UI Fisika IPA
PETUNJUK UMUM
- Sebelum mengerjakan ujian, periksalah terlebih dulu, jumlah soal dan nomor halaman yang terdapat pada naskah soal. Naskah soal ini terdiri dari 13 halaman.
- Tulislah nomor peserta Anda pada lembar jawaban di tempat yang disediakan.
- Tulislah kode naskah soal ini, pada lembar jawaban di tempat yang disediakan. Kode naskah soal ini: 134
- Bacalah dengan cermat setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal.
- Pikirkanlah sebaik-baiknya sebelum menjawab tiap soal, karena setiap jawaban yang salah akan mengakibatkan pengurangan nilai (penilaian: benar +4, kosong 0, salah -1).
- Jawablah lebih dulu soal-soal yang menurut Anda mudah, kemudian lanjutkan dengan menjawab soal-soal yang lebih sukar sehingga semua soal terjawab.
- Tulislah jawaban Anda pada lembar jawaban ujian yang disediakan.
- Untuk keperluan coret-mencoret, harap menggunakan tempat yang kosong pada naskah soal ini dan jangan pernah menggunakan lembar jawaban karena akan mengakibatkan jawaban Anda tidak dapat terbaca.
- Selama ujian, Anda tidak diperkenankan bertanya atau meminta penjelasan mengenai soal-soal yang diujikan kepada siapapun, termasuk kepada pengawas ujian.
- Setelah ujian selesai, Anda diharapkan tetap duduk di tempat Anda sampai pengawas ujian datang ke tempat Anda untuk mengumpulkan lembar jawaban.
- Perhatikan agar lembar jawaban ujian tidak kotor, tidak basah, tidak terlipat, dan tidak sobek.
- PETUNJUK A: Pilih satu jawaban yang paling tepat.
- PETUNJUK B: Soal terdiri dari 3 bagian, yaitu PERNYATAAN, kata SEBAB, dan ALASAN yang disusun berurutan. Pilihlah:
(A) Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab dan akibat
(B) Jika pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab dan akibat
(C) Jika pernyataan benar dan alasan salah
(D) Jika pernyataan salah dan alasan benar
(E) Jika pernyataan dan alasan keduanya salah - PETUNJUK C: Pilihlah:
(A) Jika (1), (2), dan (3) yang benar
(B) Jika (1) dan (3) yang benar
(C) Jika (2) dan (4) yang benar
(D) Jika hanya (4) yang benar
(E) Jika semuanya benar
1. Pada gambar di atas, massa m₁ dan m₂
berturut-turut adalah 6 kg dan 4 kg. Tidak ada
gesekan yang bekerja dan massa katrol diabaikan.
Nilai percepatan pusat massa kedua benda pada
gambar di atas sama dengan ...
(A) 2 m/s² mengikuti gerak m₁ ke arah atas.
(B) 2 m/s² mengikuti gerak m₁ ke arah bawah.
(C) 0,4 m/s² mengikuti gerak m₁ ke arah atas.
(D) 0,4 m/s² mengikuti gerak m₁ ke arah bawah.
(E) 0 m/s²
.
2.
Sebuah balok ditembak pada arah vertikal dengan
sebuah peluru yang memiliki kecepatan 500 m/s.
Massa peluru 10 gr, sedangkan massa balok 2 kg.
Setelah ditembakkan, peluru bersarang di dalam
balok. Balok akan terpental ke atas hingga
ketinggian maksimum ....
(A) 13 cm
(B) 27 cm
(C) 31 cm
(D) 42 cm
(E) 47 cm
3.
Sebuah kapasitor 6 µF dipasang di titik P dan Q
dalam rangkaian listrik di atas.
Setelah keadaan tunak, energi yang disimpan
kapasitor adalah ....
(A) 0 J
(B) 1, 35 × 10⁻⁵ J
(C) 2, 70 × 10⁻⁵ J
(D) 6, 08 × 10⁻⁵ J
(E) 12, 15 × 10⁻⁵ J
4. Sebuah kawat penghantar berbentuk lingkaran
dengan diameter dapat berubah berada pada
bidang normal medan magnet 0,5 T. Apabila
diameter kawat diubah dari 3 cm menjadi 4 cm
dalam interval waktu 0,25 detik dan hambatan
kawat tersebut 14 Ω, kuat arus yang mengalir pada
kawat tersebut adalah ....
(A) 4π µA (B) 25π µA (C) 50π µA (D) 100π µA (E) 200π µA
5. Sebuah partikel bermuatan Q dan bermassa m
dipercepat dari keadaan diam melalui sebuah beda
potensial V dan energi kinetik K. Energi kinetik
dari suatu partikel bermuatan 2Q dan bermassa
m/2 yang dipercepat dari keadaan diam dengan
beda potensial yang sama adalah ....
(A) 0,5 K (B) 1,0 K (C) 2,0 K (D) 3,0 K (E) 4,0 K
6. Suatu kalorimeter berisi air sebanyak 500 gr dan
bersuhu 30 ◦C. Ke dalam kalorimeter tersebut
dimasukkan logam 300 gr bersuhu 140⁰ C hingga
terjadi kesetimbangan pertama. Setelah setimbang,
800 gr es bersuhu −10⁰ C dimasukkan ke dalam
kalorimeter. Jika kapasitas panas kalorimeter 900
K/⁰C, kalor lebur es 3600 J/kg, kalor jenis air 4200 J/kg⁰C, kalor jenis es 2100 J/kg⁰C, dan kalor jenis
logam 900 J/kg⁰C, kesetimbangan akhir kedua
akan terjadi pada suhu ....
(A) 9,75 ⁰C (B) 18,85 ⁰C (C) 25,20 ⁰C (D) 37,71 ⁰C (E) 44,00 ⁰C
7. Pada percobaan Melde digunakan sebuah dawai
massa m panjang L, tegangan tali F saat beban M
digantungkan pada salah satu ujung. Pada saat
ujung lain yang ditambatkan dengan sebuah
vibrator frekuensi f Hz, panjang gelombang
stasioner yang terjadi adalah λ. Jika tali yang
digunakan diganti dengan tali yang massa jenisnya
1/2
kali semula dengan diameter sama dan beban
dijadikan 2 M, panjang gelombang menjadi ....
(A) 4λ (B) 2λ (C) 1λ (D) 1/2λ (E) 1/4 λ
8. Unsur Radium–224 yang memiliki nomor atom 88
meluruh dengan memancarkan partikel α dan
menghasilkan unsur Radon. Jika diketahui massa
inti Radium, Radon, dan Helium berturut-turut
adalah 224,0202 sma, 220,0114 sma, dan 4,0026 sma,
energi reaksi peluruhan tersebut sama dengan ....
(1 sma = 931,5 MeV)
(A) 14,9 MeV (B) 7,46 MeV (C) 5,78 MeV (D) 3,84 MeV (E) 2,88 MeV
Gunakan Petunjuk B dalam menjawab soal nomor 9 sampai
nomor 10.
9. Sudut kritis tidak akan terjadi jika cahaya datang
dari udara ke air.
SEBAB
Sudut kritis merupakan sudut sinar datang ketika
sudut sinar bias 90⁰ .
Pada gambar di atas, air yang memancar
bersama-sama dari lubang K2 pasti lebih jauh
dibandingkan yang memancar dari lubang K1.
SEBAB
Tekanan hidrostatis air di lubang K2 lebih besar
dibandingkan tekanan hidrostatis di lubang K1.
Gunakan Petunjuk C dalam menjawab soal nomor 11 sampai
nomor 12
11. Volume 1 mol oksigen (anggap sebagai gas ideal)
diperbesar secara isotermal (pada temperatur 310
K) dari 12 L menjadi 19 L. Jika gas tersebut
mengembang secara adiabatik, ...
(1) gas mengembang melawan tekanan dari
lingkungan dan gas tersebut melakukan kerja.
(2) energi yang diperlukan untuk melakukan kerja
hanya berasal dari energi internal.
(3) temperatur akan turun karena energi internal
turun.
(4) jika diketahui rasio kapasitas panas adalah 1,4,
temperatur akhirnya adalah 258 K.
12. Dua buah cermin diletakkan saling berhadapan
dengan sumbu utama saling berimpit dan terpisah
pada jarak 35 cm. Cermin pertama merupakan
cermin cekung dengan jari-jari kelengkungan 60
cm, sedangkan cermin kedua merupakan cermin
cembung dengan jari-jari kelengkungan 20 cm.
Suatu objek setinggi 10 cm diletakkan di antara
kedua cermin pada jarak 10 cm dari cermin
pertama. Jika bayangan pertama kali dibentuk oleh
cermin pertama, ...
(1) bayangan oleh cermin pertama bersifat maya,
tegak, dan diperkecil.
(2) benda untuk cermin kedua bersifat maya.
(3) perbesaran total yang terjadi adalah 0,20.
(4) sifat bayangan akhir yang terbentuk maya,
tegak, dan diperkecil
Posting Komentar
Berkomentar sesuai dengan judul blog ini yah, berbagi ilmu, berbagi kebaikan, kunjungi juga otoriv tempat jual aksesoris motor dan mobil lengkap