Sengguruh Nilowardono
introduction
Tidak semua stimulus mendapat perhatian, ini karena konsumen
melakukan pengolahan informasi, Pengolahan informasi terjadi ketika salah satu
pancaindera konsumen menerima input dalam bentuk stimulus, Stimulus dapat
berbentuk produk, nama merk, kemasan, iklan, nama produsen. Iklan – konsumen
diharapkan menyukai iklannya dan
diharapkan menyukai produknya. Produsen harus memahami bagaimana konsumen
mengolah informasi
5 Tahap pengolahan Informasi :
1. Pemaparan (Exposure)
2. Perhatian (Attention)
3. Pemahaman (Comprehension)
4. Penerimaan (Acceptance)
5. Retensi (Retention)
Pemaparan
- pemaparan stimulus, yang menyebabkan konsumen menyadari stimulus tersebut maelalui pancaindera
- Perhatian: Kapasitas pengolahan yang dialokasikan konseumen terhadap stimulus yang masuk
- Pemahaman : intepretasi terhadap makna stimulus
- Penerimaan: dampak persuasif stimulus kepada konsumen
- Retensi : pengalihan makna stimulus dan persuasi ke ingatan jangka panjang
Tahap-tahap Pengolahan Informasi
Tahap-tahap Pengolahan Informasi |
PEMAPARAN
Sensasi
Sensasi adalah respon langsung dan cepat dari pancaindera
trerhadap stimulus yang datana (apakah iklan, kemasan, merk) Panca indera konsumen – sensory organs
Ambang absolut
Jumlah minimum intensitas atau energi stimulus yang
diperlukan oleh seorang konsumen agar ia merasakan sensasi, Seorang konsumen
akan melihat berbagai iklan luar ruangan, ada orang yang baru bisa melihat
suatu produk dengan ukuran tulisan 30 cm mungkin dengan jarak 200 meter sedang
yang lain tidak. Dalam iklan TV, pemasar harus meningkatkan inrensitas stimulus
atau mengurangi intensitas, atau membuat variasi mengingat konsumen melakukan
adaptasi terhadap stimulus
Ambang berbeda
Batas pebeeaan terkecil yang bisa dirasakan antara dua
stimulus yang mirip. Contoh penerapan pada perubahan harga
PERHATIAN
Pada tahap pertama, produsen memaparkan stimulus kepada
konsumen, tidak semua stimulus yang dipaparkan dan diterima konsumen akan
memperoleh perhatian dan berlanjut dengan pengolahan stimulus tersebut. Konsumen menyeleksi stimulus atau informasi mana yang akan
diperhatikan untuk diproses lebih lanjut. Proses ini disebut perceptual
selection. Produsen harus berupaya merebut perhatian konsumen
Faktor pribadi - Adalah karakteristik konsumen yang muncul dari dalam diri
konsumen
2 Faktor yang mempengaruhi perceptual selection
Faktor Pribadi
Faktor Stimulus:
- Ukuran
- Warna
- Intensitas
- Kontras
- Posisi
- Petunjuk
- Gerakan
- Kebauran
- Isolasi
- Pemberi pesan yang menarik
- Perubahan gambar yang cepat
Tahap ketiga dari proses pengolahan informasi adalah
pemahaman Pemahaman adalah usaha konsumen untuk mengartikan atau
menginterpretasikan stimulus. Konsumen cenderung melakukan pengelompokan
stimulus sehingga memandangnya sebagai satu kesatuan. Inilah yang disebut
perceptual organization
Tiga prinsip Perceptual Organization
- Figure and Ground - (obyek stimulus yg ditempatkan di latar belakang)
- Grouping - (kecenderungan mengelompokkan stimulus)
- Closure - (konsumen berusaha memahami obyek dalam arti yg utuh)
PENERIMAAN
Setelah konsumen melihat stimulus, memperhatikan, dan
memahami stimulus tersebut, maka sampailah kepada sutau kesimpulan mengenai
stimulus atau obyek tersebut. Inilah yng disebut sebagai persepsi konsumen terhadap produk
tersebut atau citra (images) produk.
RETENSI
Retensi adalah proses memindahkan informasi ke memori jangka
panjang
Model Hubungan antar Sistem Memori
Model Hubungan antar Sistem Memori |
MEMORI JANGKA PANJANG
Kegiatan mental konsumen untuk mengingat-ingat informasi
yang diterimanya dan menghubungkannya dengan informasi lainnya yg sudah
tersimpan dalam memorynya
MENGINGAT KEMBALI (RETRIEVAL)
Setelah konsumen menyimpan informasi dalam long term memory
maka suatu saat ia akan kembali memanggil kembali dan mengingat informasi
tersebut untuk dipakai pertimbangan pengambilan keputusan
Posting Komentar
Berkomentar sesuai dengan judul blog ini yah, berbagi ilmu, berbagi kebaikan, kunjungi juga otoriv tempat jual aksesoris motor dan mobil lengkap