1. Kelompok
Dua individu atau lebih yang berinteraksi dan saling berGantung dan bergabung untuk mencapai tujuan tertentu2. Klasifikasi kelompok
- Kelompok formal, kolompok kerja yang dibentuk sesuai Dengan struktur organisasi
- Kelompok informal, kelompok yg tidak terstruktur forMal & tidak ditentukan oleh organisasi, muncul sebagai Respon terhadap kebutuhan akan kebutuhan sosial
- Kelompok komando, seorang pemimpin dan semua bawahan Tergabung dalam suatu organisasi
- Kelompok tugas, individu individu secara bersama menyeLesaikan suatu tugas
- Kelompok kepentingan, individu individu yg bekerja berSama untuk mencapai tugas khusus dan menjadi perhatiAn masing masing individu
- Kelompok persahabatan, ditetapkan secara bersama sama Karena memiliki satu atau lebih karakteristik yg sama
3. Alasan membentuk kelompok
A. Memperoleh keamananB. Pengakuan status
C. Perasaan harga diri
D. Afiliasi sosial
E. Membangun kekuasaan
F. Mencapai tujuan
Tidak terdapat alasan tunggal untuk menjelaskan mengaPa individu individu bergabung kedalam kelompok
4. Tahap perkembangan kelompok
A. Model lima tahapPenembangan kelompok melewati lima tahapan yaitu:
■ pembentukan (forming)
■ keributan (storming)
■ penormaan (norming)
■ pelaksanaan (performing)
■ peristirahatan (adjourning)
B. Model perilaku kelompok kerja
Model ini mencoba melakukan penyesuaian atas kemamPuan anggota, ukuran, tingkat konflik, tekanan interNal dalam upaya membangun norma kelompok
5. Struktur kelompok
A. Kepemimpinan formal, individu yg bertindak sebagai peMimpin, biasanya dinyatakan dalam bentuk jabatanB. Peran, perilaku yang diharapkan dari seseorang yg menDuduki posisi tertentu dalam unit sosial tertentu.
- identitas peran, sikap dan perilaku aktual tertentu yg Konsisten dengan peran tertentu
- persepsi peran, pandangan individu mengenai bagaimana Mereka harus bertindak dalam situasi tertentu
- pengharapan peran, bagaimana orang lain meyakini apa Yang seharusnya dilakukan orang dlm situasi tertentu
- konflik peran, keadaan dimana individu dihadapkan pada Pengharapan peran yang berlainan
C. Norma, standar perilaku yang dapat diterima dan digunaKan bersama oleh para anggota kelompok
■ kelas norma umum
■ konformitas (kesesuaian)
■ perilaku menyimpang ditempat kerja
6. Status
Posisi atau peringkat yang ditentukan secara sosial yang Diberikan ke kelompok atau anggota kelompok lain. Pengaruh status dalam perilaku:A. Status dan norma, peringkat status & penyimpangan dlm Norma kelompok
B. Kesetaraan status, terciptanya ketidakseimbangan yang Terjadi dalam berbagai jenis perilaku
C. Status dan budaya, trasformasi lintas budaya yang mem Pengaruh status individu atau kelompok
D. Ukuran, jumlah anggota kelompok yang mempengaruhi Perilaku keseluruhan kelompok
7. Kepaduan (cohesiveness)
Sampai tingkat mana para anggota tertarik satu sama lain Dan termotivasi untuk tetap di dalam kelompok. Kepaduan Dapat disebabkan oleh kebersamaan waktu, interaksi yang Tinggi antar anggota, karena dapat meningkatkan produk tivitas kelompok.A. Kelompok vs individu
■ kekuatan pengambilan keputusan kelompok
■ kelemahan pengambilan keputusan kelompok
B. Pemikiran kelompok & pergeseran kelompok
■ pemikiran kelompok, fenomina dimana norma untuk konSensus mempengaruhi penilaian realistis atas tindakan Alternatif
■ pergeseran kelompok, perubahan risiko keputusan antaRa keputusan kelompok & keputusan individu yang diamBil oleh para anggota dalam kelompok, kearah risiko Yang konservatif atau yang lebih besar
9. Teknik pengambilan keputusan
- Kelompok interaktif, anggota berinteraksi secara langSung dengan anggota yang lain
- Sumbang saran, membuka semua alternatif dan menahan Diri setiap kritik yang muncul atas alternatif tersebut
- Kelompok nominal, membatasi komunikasi antar pribadi Selama proses pengambilan keputusan, karena masing maSing individu mengemban tugas secara independen
10. Tim kerja
Kelompok dimana individu menghasilkan tingkat kinerja Yang baik daripada jumlah masukan individu tersebut, seDangkan kelompok kerja merupakan kelompok dasar yang Berinteraksi untuk berbagi informasi dan mengambil kepuTusan, untuk membantu tiap anggota berkinerja sesuai deNgan tanggung jawabnya11. Tipe tipe tim
- Tim pemecahan masalah, kelompok 5-12 karyawan dalam Divisi bertemu secara berkala untuk suatu perbaikan
- Tim kerja swa-kelola, kelompok 10-15 orang untuk memiKul tanggungjawab penyela mereka sebelumnya
- Tim lintas funsional, tenaga kerja dari tingkat hirarki Yang sama, tetapi tempat pekerjaan yang berbeda
- Tim virtual, tim yang memanfatkan teknologi komputer Untuk mengikat para anggota yang secara fisik terpenCar dalam rangka mencapai tujuan bersama.
MODEL KEEFEKTIFAN TIM |
ATURAN POKOK DALAM TIM |
12. Tim dan manajemen mutu total
Hakekat quality management adalah perbaikan proses & Melibatkan karyawan dalam perbaikan proses tersebut. Penggunaan tim merupakan isu penting dalam qm, yang meNyangkut:1. Bagaimana tim mendorong implimentasi qm
2. Implikasi keanekaragaman tenaga kerja
3. Bagaimana manajemen memotivasi tim yang jenuh
Tim dan keanekaragaman tenaga kerja
Keuntungan
- Perspektif yang beranekaragam
- Terbuka untuk ide baru
- Intepretasi ganda
- Meningkatnya kreativitas
- Meningkatnya fleksibilitas
- Meningkatnya keahlihan
Kerugian
- Ambiguitas
- Kompleksitas
- Kekacauan
- Salah paham
- Sulit menemukan kesesuaian
- Sulit menyetujui tindakan khusus
Posting Komentar
Berkomentar sesuai dengan judul blog ini yah, berbagi ilmu, berbagi kebaikan, kunjungi juga otoriv tempat jual aksesoris motor dan mobil lengkap