rekayasa value

1. target costing

kebijakan bagaimana mencapai tingkat biaya yg diinginkan pada tingkat harga yang cukup bersaing dan memperoleh tingkat laba yang diharapkan.
     a. memperluas operasi dengan menurunkan harga
     b. harga baru dengan menurunkan biaya
     c. upaya mempertahankan tingkat laba
     d. mencapai tingkat biaya yang seharusnya (efisiensi)


     rumus target costing:

2. alternatif menurunkan biaya

a. mengintegrasikan teknologi manufaktur baru
b. desain ulang terhadap produk atau jasa

The cost life cycle

 Lima tahapan implementasi target costing
 ■ Menetukan harga pasar
 ■ Menentukan laba yang diharapkan
 ■ Menentukan target biaya
 ■ Melakukan rekayasa value
 ■ Pengendalian operasional untuk menurunkan biaya

3. rekayasa value

1. analisis fungsional, kajian terhadap kinerja dan biaya dari masing masing fungsi (ciri utama produk)
2. analisis desain, mengidentifikasi masing masing desain yang memiliki tampilan dan biaya yang berbeda

4. teori kendala (theory of constraint)

teori yg memfokuskan perhatian manajemen pada kendala atau pemborosan yg memperlambat proses produksi. peru sahaan menjadi sukses jika mampu memaksimumkan tingkat output produksi secara keseluruhan (througput)

The cost life cycle

langkah analisis teori kendala (toc)
■ mengidentifikasi kendala yang mengikat
■ pemanfaatan paling efisien setiap kendala yang mengikat
■ mengelola alir sepanjang kendala mengikat
■ menambah kapasitas pada kendala yang mengikat
■ reengineering proses manufaktur yg cepat (througput)

1). mengidentifikasi kendala yang mengikat diagaram jaringan (network diagram) yang meliputi enam proses produksi:
    ■ proses 1 : menerima & inspeksi bahan baku
■ proses 2 : mencampur bahan baku
■ proses 3 : inspeksi kedua
■ proses 4 : pengisian dan pengemasan
■ proses 5 : inspeksi ketiga
■ proses 6 : pemberian lebel

   a. proses 1 : menerima & inspeksi bahan memerlukan 3 jam
   b. proses 2 :  mencampur bahan memerlukan  waktu 12 jam
   c. proses 5 :  inspeksi ketika memerlukan waktu  6 jam

2). menentukan pemanfaatan yang efisien
    a. menyederhanakan operasi
    b. mencari cacat kualitas dalam bahan baku
    c. menurunkan waktu set up
    d. menurunkan kelambatan lain yg terkait dgn aktivitas
    e. mengubah semua aktivitas dari kendala yang tidak mengurangi fungsi operasi


3). mengubah aliran produksi dgn kendala mengikat mengelola aliran produksi yang masuk dan keluar dlm kendala yg mengikat untuk melancarkan aliran produk dalam pabrik

4). menambah kapasitas ke dalam kendala mengikat untuk mengurangi pemborosan & memperbaiki througput perlu menambah kapasitas untuk kendala mengikat
    ■ menambah atau memperbaiki mesin
    ■ menambah tenaga kerja

5). mendesain ulang proses produksi merancang ulang proses produksi melalui pengenalan teknologi & pemanufakturan baru, menghilangkan hal yang menghambat produksi, mendesain ulang beberapa produk menjadi lebih mudah, dan mempercepat proses produksi secara signifikan

5. life cycle costing

memberikan perspektif jangka panjang, karena mempertimbangkan semua biaya selama umur produk atau jasa.

LIFE CYCLE COSTING

pentingnya desain
a. menurunkan waktu peluncuran ke pasar
b. menurunkan biaya pelayanan yang diharapkan
c. mempermudah pembuatan produk
d. perencanaan dan rancangan proses

metode desain secara umum:
a. basic engineering (perancangan produk secara terpisah)
b. protyping (mengembangkan model fungsional)
c. templating (menyesuaikan produk yang sudah ada)
d. concurrent engineering (integrasi dengan pemasaran)

6. sales life cycle 

tahapan siklus penjualan produk selama kurun waktu:
a. pengenalan produk (biaya sangat tinggi)
b. pertumbuhan (harga dan biaya sudah berimbang)
c. kemapanan (kenaikan penjualan mulai terbatas)
d. penurunan (penjualan mulai turun)