“The Real Battle is in the store”
Bagaimana sebuah toko mendesain Lay Out-nya, display barang dagangannya akan menjadi faktor penentu bagi pemilihan konsumen.
Merancang Tata Letak
Lay Out Toko– Dibuat secara Grid
– Sistem Free Flow
Desain Tata Ruang Toko dan Visualisasi Barang Dagangan |
Lay Out Toko Sistem Grid
Pada sistem Grid, tata letak toko dibuat secara berlajur-lajur, lajurnya terdiri atas lorong-lorong, dimana setiap lorong diletakkan barang khusus. Dengan konsep Tata Letak Grid ini, diharapkan barang yang bisa dipajang bisa cukup banyak, tapi cukup memberikan keleluasaan bagi pelanggan untuk hilir mudik. Yang harus dipertimbangkan dalam metode ini adalah barang-barang mana yang harus kita tampilkan dilorong utama.
Lay Out Sistem Free Flow
Pada sistem ini, barang dagangan diletakkan secara mengelompok dengan pola yang memudahkan pelanggan untuk hilir mudik. Meskipun agak tidak teratur, pelanggan bebas untuk melihat kelompok-kelompok barang. Diharapkan dengan tata letak seperti ini, para pelanggan akan melakukan pembelian spontan (impulse buying). Kita juga berharap pelanggan dapat melihat-lihat, memilih (browsing) lebih banyak pilihan barang dari satu tempat ke tempat yang lain.
Klasifikasi Barang Dagangan
Dari lay out yang kita buat, kita sudah dapat membayangkan pengelompokkan dan klasifikasi barang dari tiap departemen.Misalnya kelompok barang toiletries, berarti mengisi barang-barang tertentu seperti sabun, shampo, pasta gigi, sikat gigi, dan lain-lain. Atau kita dapat pula mengatur pengelompokan klasifikasi barang dagangan berdasarkan target pasar kita, apakah itu pria, wanita, remaja pria, remaja wanita, dan lain-lain.Sesuaikan barang dagangan kita dengan departemennya masing-masing. Jika kita memiliki departemen pakaian yang klasifikasi barang dagangannya adalah baju kaos, celana jeans, non jeans, baju kemeja, lengan pendek atau panjang. Atau kita mengklasifikasikan bedasar usia target pemakai. Ada laki-laki, wanita dewasa, remaja, anak-anak.
Alokasi Tempat bagi setiap Departemen
Beberapa dasar pertimbangan:
– Berapa besar ruangan yang kita butuhkan
– Dari persediaan yang kita miliki, seberapa banyak yang ingin kita pajang
– Tipe-tipe barang dagangan
– Profitabilitas setiap ruangan
Analisa Kuantitatif Penggunaan ruangan
• Penjualan per m2
• Harga Pokok Penjualan per M2
• Margin Kotor per m2
Tonjolkan Yang Laris Manis
Dari pengalaman dan data yang anda miliki, anda bisa menganalisis barang- barang mana yang memiliki kecenderungan paling laris. Begitu anda mengetahuinya, maka barang itulah yang seharusnya mendapatkan tempat lebih strategis, tempat dimana pelanggan mudah melihat, memilih dan membeli.
• Barang-barang yang perlu mendapat perhatian:
– Barang-barang dengan margin tinggi
– Barang-barang yang sedang trend
– Impulse Item
– Barang-barang terkait (related merchandising)
– Barang-barang musiman
Tata Cahaya
Persepsi pelanggan mudah sekali dipengaruhi oleh tata cahaya, barang- barang yang kelihatan biasa saja, barangkali jadi bertambah nilainya dari persepsi pelanggan, jika diberikan tata cahaya yang baik.
Musik
Tahukah anda bahwa salah satu niat orang berbelanja ke pertokoan adalah untuk menghilangkan stres? Kurangi stresnya dengan menghadirkan alunan musik yang enak didengar. Lagu-lagu sesuaikan dengan target pasar anda, even-even tertentu, atau bila perlu sediakan DJ
Kebersihan Pangkal Sukses
Sebuah survey tentang image toko di Jakarta, menunjukkan hasil bahwa faktor yang paling menentukan bagi pelanggan dalam menilai sebuah toko adalah kebersihan.
Display Toko
Display toko adalah sebuah penarik awal yang bisa menggaet pelanggan yang melintas untuk masuk ke dalam toko.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
– Hindari penampilan yang berlebihan
– Fokuskan ada item-item yang mendorong terjadinya impulse buying
– Tampilkan item yang best seller
– Kaitkan program promosi anda dengan konsep display
– Jika perlu tampilkan sesuatu yang bergerak atau bersuara
Point of Purchase
Promotional Sign
– Menginformasikan mengenai harga diskon dan even- even tertentu
Locational Sign
– Memberikan arahan tentang departemen tertentu
Institutional Sign
– Memberikan kebijakan-kebijakan peritel yang perlu diketahui pelanggan, misalnya”kami akan mengganti barang yang salah anda beli …dalam waktu…
Baca juga mengenai Mengelola Barang Daganan Ritel
Posting Komentar
Berkomentar sesuai dengan judul blog ini yah, berbagi ilmu, berbagi kebaikan, kunjungi juga otoriv tempat jual aksesoris motor dan mobil lengkap