Setelah proses pembelajaran ini peserta menguasai dan memahami perencanaan strateji pemasaran dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi pelaku bisnis UMKM tentang dengan landasan hasil kajian pasar dan memilih strateji pemasaran yang sesuai kebutuhan dan referensi konsumen.
A. Perencanaan Strategi Pemasaran
Pemasaran merupakan suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang diinginkan pelanggan yang meliputi kegiatan yang berkaitan dengan menarik dan mempertahankan pelanggan setia. Rahasia pemasaran yang berhail adalah adalah memahami siapa pelanggan, apa kebutuhan, permintaan, dan keinginannya sebelum pesaing menawarkan produk dan jasanya yang akan memuaskan kebutuhan, permintaan dan keinginanya dan memberikan jasa, kecocokan dan sesuatu bernilai pada pelanggan sehingga dia mau kembali lagi. Aktivitas ini merupakan kajian pasar yang sederhana. Dengan makin bergejolaknya lingkungan global, pemilik usaha kecil harus memahami pentingnya mengembangkan strategi pemasaran yang relevan.
Perencanaan pemasaran berfokus terhadap pelanggan dan menyadari bahwa memuaskan pelanggan merupkan landasan setiap bisnis UMKM. Perencanaan pemasaran harus memiliki empat tujuan:
- Menentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan melalui riset pasar,
- Menetapkan pasar pasar sasaran yang akan dlayani oleh pebisnis UMKM,
- Menganalisis keungulan bersaing perusahaan dan membangun strateji pemasaran di sekitarnya,
- Membantu menciptakan bauran pemasaran dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
1. Kajian Pasar
Untuk menentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan dilakukan melaui kajian pasar. Kajian pasar merupakan sarana untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar perencanaan pemasaran. Kegiatannya mencakup pengumpulan, analisis, dan interpretai data secara sistematis yang berkaitan dengan pasar, pelanggan dan perusahan pesaing.
Kajian pasar akan menjawab pertanyaan: Siapa pelanggan dan pelanggan potensial? Apa yang mereka cari ? Orang seperti apa mereka itu ? Dimana mereka tinggal ? Seberapa sering mereka membeli produk atau jasa ? Model, jenis, atau rasa apa yang mereka sukai ?
Kajian pasar yang bermanfat bagi pebisnis kecil tidak perlu bersifat resmi dan mahal biaya. Pemilik bisnis dapat melakukn sendiri dengan ”melacak kecenderungan”cukup perilaku dan tindakan pelanggan dan pemilik bisnis kecil dapat menggeser lini produk dan jasanya sesuai dengan perubahan selera di pasar. Pertanyan itu dapat langsung ditanyakan kepada pelanggan atau pembeli. Hal dapat dilakukan oleh pebisnis UMKM.
Sesuai dengan makna pemasaran, yaitu kegiatan meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen, menghasilkan barang atau jasa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen (product), menentukan tingkat harga (price), mempromosikannya agar produk dikenal konsumen (promotion), dan mendistiribusikan produk ke tempat konsumen (place), maka tujuan pemasaran adalah bagaimana agar barang atau jasa yang dihasilkan disukai, dibutuhkan, dan dibeli oleh konsumen.
Prinsip dasar pemasaran adalah menciptakan nilai bagi langganan (customer value), keunggulan bersaing (competitive advantages), dan fokus pemasaran. Tujuan pemasaran bukanlah untuk mendapatkan langganan, akan tetapi memperbaiki situasi bersaing. Dalam konteks ini, seorang wirausaha harus mampu memproduksi barang atau jasa dengan mutu yang lebih baik, harga yang lebih murah, dan penyerahan yang lebih cepat daripada pesaing.
2. Perencanaan Pemasaran
Ada beberapa langkah dalam merencanakan pemasaran bagi usaha baru:
Langkah 1: Menentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan
Untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan pelanggan, pertama-tama harus dilakukan penelitian pasar atau riset pemasaran. Riset pasar harus diarahkan pada kebutuhan konsumen, misalnya barang atau jasa apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen, berapa jumlahnya, kualitas yang bagaimana, siapa yang membutuhkan, dan kapan mereka memerlukan. Riset pasar dimaksudkan untuk menentukan segmen pasar dan karakteristik konsumen yang dituju.
Langkah 2: Memilih pasar sasaran khusus
Salah satu tujuan utama riset pasar adalah mengidentifikasi pasar sasaran. Pasar sasaran adalah kelompok tertentu dimana terhadap kelompok tersebut menjadi ”sasaran tembak” yang menjadi sasaran khusus. Hal ini dilakukan setelah mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen.Ada tiga jenis pasar sasaran khusus, yaitu:
a. Pasar individual .
b. Pasar khusus .
c. Segmentasi pasar
Dari tiga alternatif pasar sasaran tersebut, bagi perusahaan kecil dan usaha baru lebih tepat bila memilih pasar khusus dan pasar individual. Sedangkan untuk perusahaan menengah dan besar lebih baik memilih segmen pasar.
Langkah 3: Menempatkan strategi pemasaran dalam persaingan
Penerapan strategi pemasaran sangat tergantung pada keadaan lingkungan persaingan pasar yang ada dari hari kehari. Keberhasilan dalam segmentasi pasar sangat tergantung pada potensi yang menggambarkan permintaan dari lingkungan persaingan. Ada enam strategi untuk memenuhi permintaan dari lingkungan yang bersaing:
- Berorientasi pada pelanggan (customer orientation).
- Kualitas (quality), ialah mengutamakan Total Quality Management (TQM) yaitu efektif, efisien, dan tepat.
- Kenyamanan (convenience), yaitu memfokuskan perhatian pada kesenangan hidup, kenyamanan, dan kenikmatan.
- Inovasi (innovation), yaitu harus berkonsentrasi untuk berinovasi dalam produk, jasa, maupun proses.
- Kecepatan (speed), atau disebut juga Time Compression Management (TCM), yang diwujudkan dalam bentuk: (a) Kecepatan untuk menempatkan produk baru di pasar. (b) Memperpendek waktu untuk merespons keinginan dan kebutuhan pelanggan (customer response time).
- Pelayanan dan kepuasan pelanggan.
Langkah 4: Memilih strategi pemasaran
Strategi pemasaran ialah paduan dari kinerja wirausaha dengan hasil pengujian dan riset pasar sebelumnya dalam mengembangkan keberhasilan strategi pemasaran. Untuk menarik konsumen, wirausaha bisa merekayasa indikator-indikator yang terdapat dalam bauran pemasaran (marketing mix), yaitu probe, product, price, place, dan promotion.
Seperti telah dikemukakan, langkah pertama dalam kegiatan pemasaran adalah meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen; berapa jumlahnya, bagaimana daya belinya, di mana tempat konsumennya, dan berapa permintaannya, semuanya merupakan informasi penting bagi pemasaran produk baru. Keunggulan bersaing perusahaan baru terletak pada perbedaan (diferensiasi) perusahaan tersebut dengan pesaingnya dalam hal:
a. Kualitas yang lebih baik.
b. Harga yang lebih murah dan bisa ditawar.
c. Lokasi yang lebih cocok, lebih dekat, lebih cepat
d. Seleksi barang dan jasa yang lebih menarik.
e. Pelayanan yang lebih menarik dan lebih memuaslkan konsumen.
f. Kecepatan, baik dalam pelayanan maupun dalam penyaluran barang.
3. Landasan Strategi Pemasaran
Oleh sebab itu bagi usaha baru sangatlah cocok untuk menerapkan strategi yang didorong oleb pasar (market drivcn) , lihat Gambar 3.1. Strategi ini dibangun berdasarkan fondasi:
a. Orientasi konsumen.
b. Kualitas.
c. Kenyamanan dan kesenangan.
d. Inovasi.
e. Kecepatan.
f. Pelayanan dan kepuasan pelanggan.
1) Memusatkan pada Pelanggan atau Berorientasi pada Konsumen Usaha baru yang berhasil pada umumnya memusatkan perhatian pada pengembangan sikap yang berorientasi pada kepuasan para pemilik kepentingan (stakeholder satisfaction). Dalarn pemasaran, orientasi itu tentunya kepada kepuasan pelanggan dengan prinsip- prinsip pokok sebagai berikut:
- Bila ada pelanggan yang merasa kurang puas, penuhilah secepat mungkin kekurangan tersebut.
- Doronglah pelanggan untuk mengajukan keluhan bila kurang memuaskan.
- Mintalah umpan balik (feed-back) dari karyawan tentang upaya perbaikan pelayanan yang harus diberikan kepada pelanggan.
- Buatlah komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen.
- Hati-hati dalam memilih dan melatih seseorang yang akan berhubungan dengan pelanggan.
- Kembangkan tema pelayanan bagi karyawan, sehingga komunikasi betul betul mengarah pada pelanggan.
- Berikan insentif kepada karyawan yang betul-betul mcmberikan pelayanan istimewa kepada pelanggan.
Landasan Penyusunan strategi Pasar |
2) Kesetian pada Kualitas
Agar berhasil dalam persaingan global, sangatlah penting bagi perusahaan untuk memperhatikan kualitas barang dan jasa serta pelayanan. Akhir akhir ini, perbaikan kualitas telah menjadikan tujuan strategi beberapa perusahaan di dunia, yang kemudian secara integral dijadikan bagian dari budaya perusahaan.Kesetiaan pada mutu ini tentu saja berlaku juga kepada para pebisnis UMKM. Perbaikan kualitas tersebut terangkum dalam Total Quality Management (TQM).
Secara filosofis, Total Quality Management (TQM), nilai-nilai, dan kerja keras tidak hanya ditujukan untuk mempertahankan kualitas barang dan jasa tetapi juga untuk mempertahankan kualitas usaha dan pelayanan kepada pelanggan. Kunci utama dalam mengembangkan TQM justru terletak pada perhatian khusus kepada pelanggan. Artinya, kualitas harus mencerminkan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Terdapat lima komponen kualitas yang secara berurutan perlu diperhatikan, yaitu:
a) Ketepatan (reliability), yaitu rata-rata kelalaian/pengabaian.
b) Daya tahan (durability), yaitu berapa lama barang dan jasa tersebut dapat dipakai/bcrtahan.
c) Mudah digunakan (easy of use), yaitu barang dan jasa tersebut harus mudah untuk digunakan.
d) Nama merek yang terkenal dan dipercaya (known and trusted brand name).
e) Harga yang relatif murah (low price)
Sedangkan di bidang jasa pelayanan, konsumen ingin melihat jasa perusahaan yang mencerminkan beberapa karakteristik sebagai berikut:
- Berwujud/nyata (tangibles), yaitu terdapatnya fasilitas, peralatan, dan sumber daya manusia untuk memberikan pelayanan jasa.
- Ketepatan (reliability), yaitu terdapatnya pemenuhan pelayanan yang sesuai dengan moto atau slogan perusahaan.
- Ketanggapan (responsiveness), yaitu tanggap terhadap keinginan pelanggan.
- Terjamin dan penuh empati (assurance and empathy), yaitu menimbulkan sikap yang menyenangkan. Dengan kata lain, pelayanan haruslah cepat, tepat, menyenangkan, dan sopan. Artinya, terdapat jaminan bahwa pelayanan yang diberikan dapat menimbulkan rasa aman dan senang bagi pelanggan.
Pedoman penting untuk mencapai sasaran kualitas seperti di atas dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Bangun kualitas ke dalam proses.
- Kembangkan tim kcrja dan sebar luaskan sampai departemen.
- Mantapkan ikatan dengan pemasok secara khusus.
- Latihlah manajer dan karyawan agar mereka partisipasi dalam program peningkatan kualitas.
- Berdayakan karyawan pada setiap tingkatan organisasi, berikan wewenang dan tanggung jawab dalam membuat keputusan untuk menentukan kualitas.
- Mantapkan komitmen manajer terhadap kualitas.
- Berikan insentif kepada orang yang bekerja berkualitas.
- Kembangkan strategi perusahaan dalam perbaikan kualitas.
3) Perhatian pada Kenyamanan
Untuk mengetahui kenyamanan, dilakukan dengan cara meminta informasi kepada pelanggan, misalnya kesenangan apa yang mereka inginkan dan mereka harapkan dari pelayanan yang disajikan perusahaan? Untuk memberikan pelayanan yang menyenangkan harus diperhatikan hal-hal bcrikut:
a) Lokasi usaha harus dekat dengan pelanggan.
b) Berikan kemudahan-kemudahan kepada pelanggan.
c) Tentukan jam kerja yang menyenangkan bagi pelanggan. Apakah perusahaan buka 24 jam sehari selama seminggu penuh atau tidak.
d) Tetapkan apakah barang perlu diantar atau tidak.
e) Berikan kemudahan kepada pelanggan agar dapat membeli secara kredit.
f) Latihlah karyawan untuk dapat melakukan transaksi dengan cepat, tepat, dan sopan.
4) Konsentrasi pada Inovasi
Inovasi merupakan kunci keberhasilan bagi usaha baru. Perubahan pasar yang sangat cepat dan persaingan yang kompleks menuntut inovasi yang terus-menerus. Inovasi yang terus-menerus merupakan kekuatan bagi wirausaha dalam meraih sukses usahanya. Beberapa bentuk inovasi yang lazim dan terkenal antara lain bentuk produk baru, perbedaan teknik/cara, dan pendekatan baru dalam memperkenalkannya.
5) Kecepatan
Kecepatan merupakan kekuatan dalam persaingan. Dengan kecepatan berati mengurangi biaya, meningkatkan kualitas, dan memenuhi permintaan pasar. Secara filosofi, kecepatan disebut Time Compression Management (TCM), yang memiliki dua aspek, yaitu: (1) Mempercepat. produk baru ke pasar, dan (2) Memperpendek waktu dalam merespons permintaan pelanggan baik dalam mcmproses produk maupun dalam mendistribusikan atau menyampaikannya.
Agar perusahaan yang mementingkan TQM dapat bersaing, hendaknya melakukan hal-hal sebagai berikut:
a) Perbarui keseluruhan proses sehingga menjadi lebih cepat.
b) Ciptakan fungsi silang dari tim kerja, berikan wewenang untuk memecahkan persoalan. Tim kerja yang yang dimaksud adalah insinyur, pekerja di pabrik penjual, ahli kualitas, dan pelanggan.
c) Arahkan tujuan secara agresif untuk mengurangi waktu dan memperpendek jadwal. Melalui TQM diharapkan dapat mengurangi siklus waktu, misalnya yang seharusnya beberapa minggu menjadi beberapa hari atau jam saja, seharusnya sebulan hanya beberapa minggu saja, dan seterusnya.
d) Tanamkan budaya cepat. Pelayanan harus cepat namun efektif dan sopan.
e) Gunakan teknologi yang dapat mempercepat proses.
6) Dedikasi pada Jasa dan Kepuasan Pelanggan
Wirausaha mengetahui bahwa salah satu cara terbaik untuk mempertahankan pelanggan dan menarik pelanggan baru adalah dengan menyajikan pelayanan yang lebih baik yang tidak tertandingi oleh pesaing lain. Cara menciptakan pelayanan dan kepuasan pelanggan dapat dilakukan sebagai berikut:
- Dengarkan dan perhatikan pelanggan.Cara yang terbaik adalah dengan menanyakan langsung dan memperhatikan apa yang dinginkannya.
- Tetapkan pelayanan yang terbaik atau layanan unggul harus ada pernyataan tekad yang kuat, membedakan perusahaan dari perusahaan yang lain, ada nilainya bagi pelanggan.
- Tetapkan ukuran dan kinerja standar. Agar mampu memenuhi layanan unggul suatu bisnis harus menetapkan standar mengukur kinerja keseluruhan. Kesetiaan konsumen dapat diukur dari tiga perilaku: kesetiaan, peningkatan pembelian, dan daya tahan terhadap usaha pesaing.
- Pelajari daur layanan kemudian hilangkan langkah langkah yang tidak perlu.
- Berikan perlindungan hak-hak karyawan.
- Latih karyawan untuk memberikan pelayanan yang istimewa.
- Gunakan teknologi yang memberikan pelayanan terbaik.
- h) Berikan hadiah bagi pelayan terbaik.
Posting Komentar
Berkomentar sesuai dengan judul blog ini yah, berbagi ilmu, berbagi kebaikan, kunjungi juga otoriv tempat jual aksesoris motor dan mobil lengkap