Uji Korelasi
Ada tiga macam uji korelasi :
Data rasio/scale : data yang memiliki satuan ukur jelas, sesuai obyek yang akan diukur/dihitung. Obyek yang diukur, tampak/nyata. Misal: Cm, kg, gram, meter dan satuan ukur lainnya.
Data nominal : data yang diukur melalui pendekatan kategori, kategori yang digunakan merupakan wakil dari satuan ukur, 1=prestasi rendah, 2=prestasi sedang, 3=prestasi tinggi atau 1=biasa, 2=bagus, 3=istimewa
data ordinal : data yang diukur menggunakan skala kategori, dan jumlah kategorinya levih dari tiga, 1=tidak puas, 2=cukup puas, 3=puas, 4=sangat puas atau 4=mahal, 3=bersaing, 2=murah 1=sangat murah
Kriteria umum untuk uji korelasi:
- variabel yang di analisa, satu sama lain saling independent
- korelasi tujuannya hanya untuk mengukur tingkat keeratan
- tidak ada konsekuensi dari hasil analisa terhadap variabel yang di analisa
- analisa korelasi dapat dijadikan alat indikasi
- analisa korelasi bagian dari analisa multivariat
Korelasi positif |
Korelasi negatif |
Tak ada korelasi |
Korelasi product moment / Pearson’s, data yang digunakan berbentuk rasio, yakni data yang telah memiliki satuan hitung sendiri. Atau istilah lain adalah data parametrik.
Prosedur Analisa
- Buka SPSS data editor, masukkan dua variabel yang akan di uji
- Pilih menu Analyze > Correlate > Bivariate
- Pindahkan kedua variabel ke dalam menu > Variables
- Kemudian klik > OK
Tingkat Keeratan Hubungan
Untuk mengidentifikasi ada tidaknya hubungan antara dua variabel maka rentang nilai yang digunakan untuk mengukur :
Interpretasi Hasil Analisa
Dengan hasil analisa yang tampak seperti di atas, dapat kita simpulkan antara Penjualan dan Iklan di PT. Narotama ada hubungan, dan hubungan antara kedua variabel adalah kuat, hubungan antara penjualan dengan iklan bersifat nyata (signifikan) karena tingkat kesalahan uji nilainya < 5%. Berarti antara penjualan dan iklan atau sebaliknya terjadi hubungan secara linier. Yang artinya perubahan iklan (frekuensi) secara signifikan bersifat proporsional dengan nilai penjualan, secara empiris perubahan nilai iklan berpeluang di ikuti oleh perubahan nilai penjualan.
Uji Korelasi Kontigensi
Jika data berbentuk nominal misal: 1=tidak pernah, 2=jarang, 3=sering maka alat uji yang digunakan adalah uji kontigensi, contoh sebagai berikut:
Mekanisme Pengujian
Output Hasil Uji
Interpretasi Hasil Analisa
Uji Rank Spearman
Hasil Analisa dan Kesimpulan
Signifikansi adalah 0,402 > 5% maka Ho diterima, maknanya artinya terdapat kesamaan pandangan tentang program KB antara suami dengan istri, shg persepsi suami dan istri tentang pentingnya KB adalah sama.
Contoh kasus:
Jika diamati pasien yang berkunjung ke rumah sakit untuk berobat, dimana terapi yang diberikan oleh dokter didasarkan pada dua jenis obat : 1=code in 2=generic kemudian hasil terapi dilihat hasilnya apakah pasien : 1=sembuh 2=tidak sembuh.
Peluang yang dapat terjadi dari proses terapi tersebut adalah:
1=code in hasil : 1=sembuh
1=code in hasil : 2=tidak sembuh
2=generic hasil : 1=sembuh
2=generic hasil : 2=tidak sembuh
Apakah ada hubungan antara obat yang digunakan untuk terapi dengan peluang pasien untuk sembuh.
Hipotesa:
Ho : tidak ada hubungan antara jenis obat yang digunakan untuk terapi dengan peluang kesembuhan pasien
Ha : ada peluang antara jenis obat yang digunakan untuk terapi dengan peluang kesembuhan pasien
Dasar keputusan:
jika signifikansi > 5% maka Ho diterima, dianggap benar
jika signifikansi < 5% maka Ha diterima, dianggap benar
Pengujian hipotesa:
oleh karena signifikansi r = 0,591 > 5% maka Ho diterima atau Ho dianggap benar, artinya tidak ada hubungan antara jenis obat yang digunakan untuk terapi dengan peluang kesembuhan pasien
koefisien korelasi adalah 0,149. berdasarkan acuan interval korelasi maka angka 0,149 berada pada ranking 1 yaitu antara 0,00 – 0,20 dan di indikasikan tidak ada korelasi atau tidak berkorelasi. Sehingga dapat disimpulkan, jenis obat yang digunakan untuk terapi penyembuhan pasien sama sekali tidak ada hubungannya dengan peluang pasien untuk sembuh dari sakitnya.
Posting Komentar
Berkomentar sesuai dengan judul blog ini yah, berbagi ilmu, berbagi kebaikan, kunjungi juga otoriv tempat jual aksesoris motor dan mobil lengkap