EKONOMI MIKRO dan EKONOMI MAKRO
STANDAR KOMPETENSI
Memahami Kebijakan Pemerintah Dalam Bidang Ekonomi
KOMPETENSI DASAR
4.1. Mendeskripsikan perbedaan antara ekonomi mikro dan ekonomi makro
MATERI PEMBELAJARAN
Pengertian Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro
Perbedaan Ekonomi Mikro dengan Ekonomi Makro
Masalah yang dihadapi pemerintah
Kebijakan Pemerintah dalam mengatasi permasalahan di bidang ekonomi
Pengertian Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro
Ekonomi Mikro mengupas ilmu ekonomi dari sudut pandang ‘kepentingan unit-unit ekonomi terkecil’
Misalnya membahas :
- perilaku rumah tangga konsumen
- perilaku rumah tangga produsen
- dan perilaku pasar secara individual
Ekonomi Makro mengupas perilaku perekonomian sebagai suatu ‘keseluruhan’ (agregat) dan mengabaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh unit-unit individu.
Perbedaan Ekonomi Mikro dengan Ekonomi Makro
Analisis bersifat bagian-bagian / unit terkecil
Titik berat analisis :
» cara mewujudkan efisiensi
» cara mencapai kepuasan
Cakupan permasalahan :
Δ teori produksi
Δ biaya produksi
Δ perilaku konsumen
Δ perilaku produsen
Δ struktur pasar
Δ teori konsumsi
Δ teori distribusi
Δ elastisitas
Δ penawaran seorang konsumen
Δ penawaran seorang produsen
Analisis bersifat menyeluruh (agregat)
Titik berat analisis :
» faktor yg menentukan tingkat kegiatan ekonomi suatu negara
» Masalah-masalah utama perekonomian
» Peran pemerintah mengatasi masalah ekonomi
Cakupan permasalahan :
Δ Pendapatan Nasional
Δ pertumbuhan ekonomi
Δ inflasi
Δ kebijakan ekonomi pemerintah
Δ Neraca Pembayaran
Δ pengangguran
Δ Pendapatan per kapita
Δ permintaan seluruh konsumen
Δ penawaran seluruh produsen
Masalah yang dihadapi Pemerintah (Indonesia)
- Pengangguran yang relatif tinggi
- Inflasi
- Neraca pembayaran Internasional
- Kurs (Nilai Tukar Rupiah) yang tidak stabil
- Pertumbuhan Ekonomi
- Kemiskinan
- Ketimpangan Distribusi Pendapatan
PENGANGGURAN
Ketenagakerjaan di Indonesia merupakan masalah klasik di satu sisi kelebihan angkatan kerja dan di sisi lain kesulitan mencari tenaga kerja yang trampil dan produktif Pengangguran menjadi beban tenaga kerja produktif Bila tingkat ketergantungan semakin besar akan berdampak persoalan sosial, politik, dan meningkatnya kriminalitas. Tingkat produksi menurun, pertumbuhan ekonomi melambat dan tingkat kesejahteraan masyarakat turun.
INFLASI (Menurunnya nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing)
Pengendalian inflasi penting agar tidak tinggi dan dalam kondisi stabil
Inflasi yang tinggi berdampak :
Pendapatan Riil masy. terus turun sehingga standar hidup turun
Inflasi yang tidak stabil berdampak :
Kondisi yang tidak pasti (uncertainty) bagi dunia usaha dalam mengambil keputusan.
Pengalaman menunjukkan inflasi yang tidak stabil mengakibatkan masy. Kesulitan dlm berkonsumsi, berinvestasi, dan berproduksi. Akibat selanjutnya ‘menurunkan pertumbuhan ekonomi’ Jika tingkat inflasi dalam negeri lebih tinggi dari negara lain, dampaknya: Tingkat suku bunga domestik riil menjadi tidak kompetitif dan memberikan tekanan pada nilai mata uang dalam negeri
NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL (NPI)
Yang menjadi sorotan dalam NPI adalah ‘Neraca Transaksi Berjalan’ (current account), yaitu merupakan gabungan antara Neraca Perdagangan (ekspor – impor) dan Neraca Jasa yang mencakup jasa faktor produksi dan jasa non faktor produksi
Neraca Pembayaran dapt DEFISIT jika ?
Neraca Pembayaran dapat SURPLUS jika ?
KURS (Nilai Tukar Mata Uang)
Seperti halnya inflasi, kestabilan kurs sangat penting
Jika kurs tidak stabil akan mengganggu roda perekonomian negara, hal ini dikarenakan pelaku ekonomi kesulitan dalam mengambil keputusan ekonominya.
Coba ingat peristiwa krismon (krisis moneter) tahun 1997
Th 1997 -> US $ 1 = Rp4.650,- => US $ 1 = Rp8.025,-
Th 1998 -> US $ 1 = Rp7.100,- => US $ 1 = Rp9.595,-
Th 2001 -> US $ 1 = Rp10.400,-
Coba hitung: jika pada tahun 1997 perusahaan mempunyai hutang
US $ 100.000 yang jatuh tempo tahun 2001, berapa rupiah yang harus dia bayarkan? Dan hitung selisihnya.
Pertumbuhan Ekonomi
dapat diartikan suatu keadaan perekonomian yang menunjukkan adanya kenaikan (pertumbuhan) PDB (Produk Domestik Bruto)
Pemerintah berusaha menciptakan iklim perekonomian yang prospektif untuk memacu pertumbuhan perekonomian, tetapi banyak masalah yang mengakibatkan pertumbuhan ekonomi tidak optimal, diantaranya kombinasi produksi yang terbatas. Misalnya ingin menciptakan swa-sembada beras tetapi tidak didukung dengan produksi komoditas pengganti beras, akibatnya selalu kekurangan produksi beras
KEMISKINAN
Siapa yang mau jadi orang miskin ?
INGAT !! Kemiskinan adalah dekat dengan KEKUFURAN
Apa saja penyebab kemiskinan ?
jumlah penduduk yang besar
banyaknya pengangguran
keterbatasan kemampuan SDM dan SD Modal
kondisi keamanan tidak kondusif
tidak stabilnya perekonomian
tingkat inflasi yang tinggi
distribusi pendapatan yang tidak merata
dll
KETIMPANGAN PENDAPATAN
Seperti syair lagu
“yang kaya makin kaya….,
yang miskin makin miskin …”
Tanya kenapa hal ini terjadi ?
Sistem distribusi pendapatan dari si kaya kepada si miskin tidak baik.
Dengan cara apa pendistribusiannya?
Pajak
subsidi
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENGATASI MASALAH PEREKONOMIAN
- KEBIJAKAN FISKAL
Yaitu kebijakan pemerintah yang dilakukan dengan cara mengubah penerimaan dan pengeluaran negara
Kebijakan ini diambil untuk menstabilkan ekonomi, memperluas kesempatan kerja, mempertinggi pertumbuhan ekonomi, dan keadilan dalam pemerataan pendapatan. Caranya dengan : menambah atau mengurangi ? PAJAK dan SUBSIDI
- KEBIJAKAN MONETER
Kebijakan yang diambil oleh Bank Sentral untuk MENAMBAH atau MENGURANGI jumlah uang yang beredar di masyarakat
tujuannya :
a. menjaga stabilitas ekonomi
b. menjaga stabilitas harga
c. meningkatkan kesempatan kerja
d. memperbaiki posisi neraca perdagangan dan neraca pembayaran
Caranya dengan :
1. Kebijakan Pasar Terbuka (Open Market Policy)
2. Kebijakan Diskonto (Discount Policy)
3. Kebijakan Cadangan Kas (Cash Ratio Policy)
4. Kebijakan Kredit Selektif
5. dan kebijakan lain yang dipandang paling sesuai dengan keadaan
- KEBIJAKAN NON-FISKAL & NON-MONETER
Selain dari kedua kebijakan di atas, pemerintah dapat melakukan kebijakan :
a. Mengendalikan tuntutan kenaikan pendapatan
b. mendorong peningkatan efisiensi
c. mengembangkan infra struktur
d. mengeluarkan peraturan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih kondusif
Posting Komentar
Berkomentar sesuai dengan judul blog ini yah, berbagi ilmu, berbagi kebaikan, kunjungi juga otoriv tempat jual aksesoris motor dan mobil lengkap