Dibawah ini terdapat catatan mengenai persediaan PT. Khatulistiwa selama bulan September 2008 sebagai berikut:
Tanggal
|
Keterangan
|
Kuantitas
|
Harga
|
1 Sept
5 Sept
12 Sept
22 Sept
27 Sept
30 Sept
|
Persediaan awal
Pembelian, termin 2/10,n/60
Pembelian, termin 2/10,n/30
Penjualan
Pembelian, termin 5/10,n/30
Penjualan
|
100 unit
500 unit
100 unit
300 unit
100 unit
50 unit
|
Rp.10.000
Rp.12.000
Rp.15.000
Rp.25.000
Rp 20.000
Rp.30.000
|
Diminta: tentukan nilai persediaan akhir, harga pokok penjualan dan laba kotor jika diasumsikan perusahaan menerapkan sistem periodik FIFO dan sistem perpetual LIFO.
Persediaan yang tersedia untuk dijual (unit) ialah:
= 100 + 500 + 100 + 100
= 800 unit
Persediaan yang tersedia untuk dijual:
= [(100xRp. 10.000)+(500xRp.12.000)+(100xRp.15.000)+(100xRp.20.000)]
= Rp. 10.500.000
Unit persediaan akhir:
= Persediaan yang tersedia untuk dijual – unit terjual
= 800 unit – 350 unit
= 450 unit
Nilai unit akhir:
= 100 unit @ Rp. 20.000 = Rp. 2.000.000
= 100 unit @ Rp. 15.000 = Rp. 1.500.000
= 250 unit @ Rp. 12.000 = Rp. 3.000.000
450 unit = Rp. 6.500.000
Harga pokok penjualan:
= Nilai persediaan yang tersedia untuk dijual – nilai persediaan akhir
= Rp. 10.500.000 – Rp. 6.500.000
= Rp. 4.000.000
Jawaban :
Periodik FIFOPersediaan yang tersedia untuk dijual (unit) ialah:
= 100 + 500 + 100 + 100
= 800 unit
Persediaan yang tersedia untuk dijual:
= [(100xRp. 10.000)+(500xRp.12.000)+(100xRp.15.000)+(100xRp.20.000)]
= Rp. 10.500.000
Unit persediaan akhir:
= Persediaan yang tersedia untuk dijual – unit terjual
= 800 unit – 350 unit
= 450 unit
Nilai unit akhir:
= 100 unit @ Rp. 20.000 = Rp. 2.000.000
= 100 unit @ Rp. 15.000 = Rp. 1.500.000
= 250 unit @ Rp. 12.000 = Rp. 3.000.000
450 unit = Rp. 6.500.000
Harga pokok penjualan:
= Nilai persediaan yang tersedia untuk dijual – nilai persediaan akhir
= Rp. 10.500.000 – Rp. 6.500.000
= Rp. 4.000.000
Laba Kotor:
= Hasil penjualan – Harga pokok penjualan
= Rp. 9.000.000 – Rp. 4.000.000
= Rp. 5.000.000
Perpetual LIFO
Tanggal
|
Pembelian
|
Harga Pokok Penjualan
|
Persediaan
| ||||||
unit
|
Harga /unit
|
Total
harga
|
unit
|
Harga
/unit
|
Total harga
|
unit
|
Harga
/unit
|
Total
harga
| |
01/09
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
100
|
10.000
|
1.000.000
|
05/09
|
300
|
12.000
|
6.000.000
|
-
-
|
-
-
|
-
-
|
100
500
|
10.000
12.000
|
1.000.000
6.000.000
|
12/09
|
100
-
|
15.000
-
|
1.500.000
-
|
-
-
|
-
-
|
-
-
|
100
500
100
|
10.000
12.000
15.000
|
1.000.000
6.000.000
1.500.000
|
22/09
|
-
|
-
|
-
|
100
200
|
15.000
12.000
|
1.500.000
2.400.000
|
100
300
|
10.000
12.000
|
1.000.000
3.600.000
|
27/09
|
100
-
|
20.000
-
|
2.000.000
-
|
-
-
|
-
-
|
-
-
|
100
300
100
|
10.000
12.000
20.000
|
1.000.000
3.600.000
2.000.000
|
30/09
|
-
-
|
-
|
50
-
-
|
20.000
-
-
|
1.000.000
-
-
|
100
300
50
|
10.000
12.000
20.000
|
1.000.000
3.600.000
1.000.000
| |
Total
|
700
|
-
|
9.500.000
|
350
|
-
|
4.900.000
|
450
|
-
|
5.600.000
|
Jadi dengan metode perpetual LIFO dapat diketahui hal-hal sebagai berikut:
Nilai persediaan akhir Rp. 5.600.000
Harga Pokok penjualan Rp. 4.900.000
Laba kotor = Rp. 9.000.000 – Rp. 4.900.000
= Rp. 4.100.000
Posting Komentar
Berkomentar sesuai dengan judul blog ini yah, berbagi ilmu, berbagi kebaikan, kunjungi juga otoriv tempat jual aksesoris motor dan mobil lengkap