RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 9
1. Fakulltas/Program Studi : MIPA / Prodi Biologi
2. Mata Kuliah/Kode : Kultur Jaringan Tumbuhan / SBG 246
3. Jumlah SKS : Teori = 2 Praktikum = 1
4. Semester dan Waktu : Semester VI, Waktu = 100 menit
5. Kompetensi Dasar : Menjelaskan manfaat dan teknik kultur embrio
6. Indikator Pencapaian : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan kultur embrio
2. Mahasiswa mampu menjelaskan macam kultur embrio dan factor-faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan kultur embrio
3. Mahasiswa mampu menganalisis hasil penelitian yang menggunakan kultur embrio
7. Materi Pokok/Penggalan Materi : Kultur Embrio
8. Kegiatan Perkuliahan :
Komponen
Langkah
|
Uraian Kegiatan
|
Estimasi
waktu
|
Metode
|
Media
|
Sumber Bahan /
Referensi
|
Pendahuluan
|
1. Tanya jawab yang dimulai oleh dosen tentang eksplan dan embrio
2. Dosen menjelaskan secara singkat tentang tujuan kultur embrio
|
10 menit
|
Diskusi
Dan
Perkuliahaan
Tatap muka
|
PPT, boardmarker
|
Pierik. 1987. In Vitro Culture of Higher Plants
Dan
Hartman et al. 1997. Plant Propagation : Principles and Practice
|
Penyajian Inti
|
1.Dosen menyampaikan penjelasan tujuan kultur embrio karena untuk penyelamatan embrio (embryo rescue)
2.Dosen menyampaikan
|
25 menit
|
Perkuliahan
Tatap Muka
|
PPT, animasi, boardmark er
|
Pierik. 1987. In Vitro Culture of Higher Plants
Dan Hartman et al. 1997. Plant Propagation :
|
penjelasan tentang
factor-faktor yang berpengaruh terhadap kultur embrio
3.Dosen mengarahkan mahasiswa untuk menganalisis hasil penelitian yang berkaitan dengan topik ini
|
25
menit
25 menit
|
Diskusi,
|
Boardmarker
|
Principles and Practice
Jurnal
| |
Penutup
|
· Dosen memberikan quiz lisan dan mengarahkan mahasiswa membuat rangkuman tentang materi
|
10 menit
|
Perkuliahan
Tatap Muka
|
PPT
| |
Tindak Lanjut
|
· Dosen memberikan tugas yang berkenaan dengan materi yang akan dibahas berikutnya (mikropropagasi)
|
5 menit
|
9. Evaluasi
Soal Quiz :
1. Apa yang dimaksud dengan ‘embryo rescue’ ?
2. Kesulitan apa yang dapat muncul saat melakukan kultur embrio ?
Jawaban soal :
1. Embryo rescue atau penyelamatan embrio adalah metode yang digunakan untuk menyelamatkan embrio hasil persilangan antar genus yang biasanya menghasilkan biji tapi tidak dapat berkembang normal. Untk menyelamatkan hasil persilangan tersebut, embrio diambil dan ditumbuhkan dalam media kultur.
2. Kultur embrio membutuhkan ketelitian saat mengambil embrio dan menanam pada media kultur. Embrio sangat mudah rusak saat pengambilan dan akan berpengaruh terhadap pertumbuhannya.
Mengetahui Yogyakarta, 21 Maret
Ketua Jurusan Dosen
Dr. Slamet Suyanto Paramita Cahyaningrum K., M.Sc.
NIP 19620702 199101 1 001 NIP 19781022 201012 2 001
Posting Komentar
Berkomentar sesuai dengan judul blog ini yah, berbagi ilmu, berbagi kebaikan, kunjungi juga otoriv tempat jual aksesoris motor dan mobil lengkap